
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Sebanyak sembilan orang tua siswi mengaku anaknya menjadi korban pencabulan oleh oknum guru agama yang terjadi di SDN di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumaat (16/11/2018).
Terungkapnya kejadian ini setelah seorang siswi melaporkan perbuatan tak senonoh IR kepada orang tuanya. KR, orang tua siswi yang mengaku anaknya dicabuli itu mengatakan, bahwa kelakuan bejat yang dilakukan kepada anaknya yang sedang duduk dibangku kelas 6 SD oleh guru agamanya.
IR yang diduga melakukan tindakan asusila itu menggunakan kedok menyetor hafalan Juz Amma kerumahnya. Rupanya, perbuatan tak senonoh itu sudah berlangsung sejak lama.
"Anak saya mengaku dipegang di bagian payu daranya oleh oknum guru tersebut," kata KR, seperti dilansir di faktualnews.com, Jumaat (16/11).
Perbuatan pelecehan seksual itu terjadi di rumahnya IR. Para siswa di suruh datang ke rumahnya dengan asalan untuk menyetor hafalan Juz Amma yang IR berikan. Pada saat kejadian keadaan rumah IR dalam keadaan sepi. Tidak ada seorangpun yang berada di rumah IR. Yang ada hanya IR bersama murid yang mau menyetorkan hafalannya.
Sementara korban lain, AM kelas VI mengaku mengalami hal yang sama. Bahkan AM sampai mengalami penyakit dengan harus dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Pamekasan akibat perlakuan dari IR. Sedikitnya, ada sembilan murid yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan IR. Diantanya, IR, AM, FR, AZ, AL,NS, RS, AR, NF.
"Awalnya anak-anak enggak ada yang bilang. Anak saya juga enggak bilang, tapi setelah ada satu yang cerita ke orang tua, akhirnya semua jadi tahu," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN di Kabupaten Pamekasan, Lilik Inda Suswati saat hendak dikonfirmasi ke sekolahnya, sedang tidak ada di tempat. Salah seorang guru wali kelas VI, Izzudin Abdis Salam menjelaskan, Kepala Sekolah tengah menjalani latihan keluar. Hanya aja dirinya tidak mau berkomentar.
"Ibu kepala sekolah tidak ada. Dia sedang mengikuti latihan diluar," ucapnya.
Masih tetap penasaran ! Ikuti terus perkembangan berita selanjutnya di MEMOonline.co.id. (Faisol)