
MEMOonline.co.id, Sumenep - Memasuki Akhir Tahun 2018 penderita penyakit menular di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tembus seribu orang lebih.
Hal itu diketahui berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, yang menyebut total angka penyakit menular di daerahnya mencapai 1155 orang.
Sementara rincian dari penyakit menular itu, diantaranya 93 orang penderita penyakit HIV, 736 orang penderita penyakit TBC dan 326 orang penderita penyakit Kusta, sehingga total ada 1155 orang penderita penyakit yang masuk kategori menular.
Kusumawati Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep mengatakan jika penderita penyakit menular di Sumenep bisa saja semakin meningkat pertahun dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum sadar untuk melakukan pemeriksaan dan berobat.
"Sebenarnya yang mempersulit memberantas penyakit menular ini dikarenakan tidak adanya kesadaran dari masyarakat untuk melakukan pemerikasaan dan pengobatan secara teratur," katanya ketika ditemui dikantornya. Rabu (14/11/2018).
Menurutnya, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan yang terpenting masyarakat mau memeriksakan dan patuh terhadap anjuran dokter.
Umumnya masyarakat acuh untuk memeriksakan penyakitnya.
"ada pula yang sudah mengetahui menderita penyakit menular tapi tidak mau datang ke dokter untuk berobat," paparnya.
Ada perbedaan cara pengobatan setiap penyakit menular tersebut ada pula yang wajib ruti setiap hari ada pula yang boleh tidak dilakukan tiap hari.
Sedangkan penyakit yang wajib dilakukan pengobatan setiap hari yaitu penyakiy TBC dan itu harus dilakukan kurang lebih selama 6 (enam) Bulan.
"Untuk penyakit Kusta boleh saja tidak minum obat tiap hari tapi harus mencapai tergaet yang sudah ditentukan dokter," imbuhnya.
Namun untuk penderita Penyakit HIV diharuslan melakukan pengobatan sampai seumur hidup.
"Karena HIV merupakan penyakit yang menyerang sistem Hormon," pungkasnya. (Nafi/Diens)