Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Pemkab Bekasi Luncurkan Dua Unit Pusling

Foto: Pusling
813
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Pusat - Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan meluncurkan dua kendaraan perpustakaan keliling (Pusling) guna memenuhi kebutuhan dan meningkatkan minat baca para pelajar dan masyarakat selain membuat perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi, Nurhamidah.

Nurhamidah menjelaskan, bahwa Kabupaten Bekasi yang memiliki luas 127.388 hektare dan terbagi menjadi 23 kecamatan memerlukan inovasi, khususnya dalam meningkatkan minat baca bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Kami berupaya meningkatkan minat baca bagi masyarakat dengan berbagai upaya,” katanya.

Saat ini di Kabupaten Bekasi terdapat 156 sekolah PAUD dengan murid sebanyak 4.837 orang, lalu 680 sekolah TK yang memiliki 28.074 murid kemudian untuk SD ada 891 sekolah dengan jumlah murid sebanyak 303.295 orang murid serta ada 287 sekolah SLTP dengan jumlah murid 111.916 orang.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Nurhamidah, Kabupaten Bekasi memerlukan bahan bacaan yang memadai. Baik secara kualitas dan kuantitas untuk menunjang akademik dan menumbuhkan minat baca.

Perpustakaan keliling (Pusling) diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan baca sebab saat ini tidak semua desa dan sekolah memiliki gedung perpustakaan sendiri.

“Kami luncurkan perpustakaan keliling untuk membantu wilayah yang belum ada perpustakaan sekolah dan desanya,”ujarnya.

Selain itu, Gedung Perpustakaan Daerah yang berlokasi di Cikarang Utara dan perpustakaan khusus yang ada di Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi hanya mampu melayani masyarakat sekitar.

“Sulitnya akses transportasi masyarakat dari pelosok seperti Kecamatan Bojongmangu, Muaragembong dan Tarumajaya juga masalah waktu dan biaya ikut berpengaruh terhadap kurangnya minat masyarakat dalam berkunjung ke Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

Sehingga, harapnya, Pusling menjadi salah satu ujung tombak untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Karena pusling akan menjangkau daerah pelosok secara merata.

“Layanan perpustakaan keliling yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan baca masyarakat yang berada di pelosok Kabupaten Bekasi. Khususnya yang belum terlayani oleh Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bekasi,”jelasnya.

Masih Nurhamidah, meski terkendala minimnya armada pusling kalau dilihat dari luas wilayah Kabupaten Bekasi, namun pihaknya akan terus berupaya menumbuhkan minat baca masyarakat termasuk rencana penambahan unit mobil pusling untuk kedepannya. Agar indeks gemar membaca dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Bekasi yang cerdas serta sadar akan perkembangan teknologi bisa tercapai. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep resmi naik ke tahap...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar