Warnai Hari Santri Tahun 2018, KKKS EML Cat 18 Musholla di Desa Tanjung - Saronggi

Foto: Lokasi sumur Ekspolrasi PT EML di Desa Tanjung Saronggi Sumenep
897
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Dalam rangka menyemarakkan Hari Santri Nasional 2018, Kontraktor Kontrak Kerjasama PT. Energi Mineral Langgeng (KKKS EML) menggelar kegiatan pengecatan musholla. Kegiatan ini ditargetkan menyelesaikan pengecatan 18 musala di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

”Ini merupakan bagian dari program Bersih-Bersih Masjid dan Musala (B2M) yang kami canangkan sejak Ramadhan 1439 H lalu. Secara bertahap, kami ingin berpartisipasi dalam pembangunan sosial dan religi di masyarakat,” ujar Public Relation Coordinator PT EML Nur Hidayat, Rabu (31/10/2018).

Dalam kenyataannya, masjid dan musala di Kabupaten Sumenep tidak hanya berfungsi sebagai tempat salat. Tapi juga sebagai lembaga pendidikan keagamaan.

Pada pertengahan Ramadhan lalu, EML telah menyerahkan bantuan karpet alas salat untuk masjid dan musala di Desa Tanjung. Bantuan tersebut disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sumenep kepada 22 takmir masjid dan musala dari empat dusun yang terdapat di Desa Tanjung.

”Alhamdulillah, semua masyarakat dan takmir menyambut dengan senang hati program pengecatan musala ini. Semoga PT EML ke depan tetap memperhatikan masyarakat kecil di bawah,” ujar Kepala Dusun Binaba, Desa Tanjung, Ahmadin.

Komentar senada disampaikan tokoh pemuda Desa Tanjung Fathul Jannah. Dia mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari PT. EML untuk musala-musala tersebut. "Semoga PT EML sukses dan tetap membantu masyarakat Desa Tanjung," ungkap pria yang juga menjabat salah satu Ketua Rukun Warga (RW) ini.

Komitmen EML untuk meningkatkan kehidupan religi tidak berhenti sampai di situ. Secara internal, para pekerja di lokasi pemboran juga terus didorong untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.

Untuk terus mengingatkan para pekerja di lokasi, di beberapa sudut lokasi pemboran ENC-02 juga terpampang spanduk yang bertuliskan “Utamakan Shalat, Shalawat dan Keselamatan Kerja”.

”Ada satu unit portable camp yang difungsikan sebagai musala, lengkap dengan pengeras suara untuk azan, sajadah karpet dan pendingin udara (AC). Kami sediakan juga dua orang imam salat lima waktu yang bertugas secara bergiliran,” tutur Hidayat.

Dalam kesempatan ini, PT. EML melalui Hidayat juga mengucapkan selamat atas Hari Jadi Sumenep ke-749. Dia berdoa semoga Kabupaten Sumenep semakin maju dan berkembang. (*)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep resmi naik ke tahap...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar