
MEMOonline.co.id, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berencana mengekspor ikan segar ke luar negeri. Hal itu akan dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan para nelayan di daerahnya.
Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Arif Rusdi mengatakan, ekspor ikan tersebut akan dilakukan setelah Integrated Cold Stroge (ICS) di Desa Longos, Kecamatan Gapura, beroperasi.
"Tahun ini kemungkinan besar sudah beroperasi, kami masih mencari pengelolanya. Setelah ada kami langsung resmikan," katanya saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (27/10/2018).
Menurutnya, gudang yang akan segera diremikan itu diprediksi mampu menampung sebanyak 100 ton ikan segar. Namun, selain untuk menampung ikan untuk tunda jual, gudang tersebut juga akan dijadikan tempat pembersihan ikan untuk proses ekspor.
"Ini jadi yang pertama untuk ekspor ikan. Sebelumnya tidak ada," jelasnya.
Jika program itu berjalan lancar, lanjut Rusdi diyakini harga ikan ditingkat nelayan labih mahal dibandingkan harga jual pada pedagang kecil.
"Dengan begitu nelayan lebih sejahtera," tegasnya.
Upaya ekspor ikan itu sangat dimungkinkan mengingat produksi ikan di Sumenep setiap tahun mencapai 47 ribu ton. (ita/diens)