Tak Sempat ke Lokasi, Bupati Sumenep Pilih Sambangi Korban Gempa Sepudi di Rumah Sakit

Foto: Korban Gempa Sepudi saat Disambangi Bupati Sumenep di RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep
1280
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Meski sampai saat ini Bupati Sumenep A Busyro Karim belum sempat mengunjungi korban gempa bumi Sepudi di lokasi, namun orang nomor satu di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini, tetap bersemangat mengunjungi di rumah sakit.

Beliau didampingi istrinya Nur Fitriana Busyro, menyambangi  korban Gempa Bumi Sepudi, yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep, Selasa (16/10/2018).

Hal itu dilakukan Bupati Sumenep, demi memastikan kondisi warganya pasca diterjang gempa bumi enam hari lalu.

Bupati Sumenep langsung menyapa semua korban gempa sepudi, yang sedang menjalani perawatan lantaran patah tulang.

Selain menanyakan kondisi warganya saat ini, Bupati Sumenep bersama istrinya mendoakan pasien agar diberi ketabahan menghadapi ujian bencana alam, serta mendoakan pasien agar cepat sembuh.

“Semuanya kami fasilitasi, termasuk pembiayaan semuanya gratis, baik yang di rawat di puskesmas maupun yang di rawat di RSUD,” terangnya kepada sejumlah awak media. 

Bahkan kepada korban, Bupati menegaskan agar tidak mimikirkan masalah pembiayaan berobat dan pemeriksaan. Sebab semuanya sudah di tanggung oleh BPJS begitu pula dengan yang masih di urus oleh petugas yang berwenang. 

Disinggung soal banyaknya infrastruktur yang rusak, Bupati mengaku sudah  melakukan koordinasi dengan BUMN dan BUMD, serta perusahaan-perusahaan yang ada di kabupaten Sumenep. 

“Ya kami pasti koordinasi dengan berbagai pihak terutama untuk pembangunannya, karena banyak sekali rumah yang harus di perbaiki bahkan ada yang harus di bangun total,” terangnya. 

Tidak hanya itu, untuk penanggulangan kerusakan pasca gempa Sepudi, Bupati mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur.

“Bahkan kami sudah koordinasi dengan Pakde Karwo (Gubernur Jatim red), beliau secara lisan sudah menyampaikan ke saya soal kerusakan Provinsi akan menganggarkan, hanya saja tinggal koordinasi lagi terkait teknis antara Pemkab, Provinsi dan Kementrian-Kementrian terkait,” imbuhnya. 

Sementara tindakan yang sudah dilakukan pemerintah daerah untuk korban gempa pulau Sapudi kecamatan Gayam dan Nunggunung sampai saat ini, adalah penyediaan tenda-tenda serta bantuan logistik. 

“Bahkan saat ini masih ada tenda yang tidak terangkut karena persoalan transportasi di sana yang kurang memadai, oleh karena itu kamis ini akan saya bawa 7 pik up untuk mengatasi persoalan transportasi, selain sumbangan-sumbangan yang lain” pungkasnya. 

Sementara itu,  Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. H. Fitril Akbar, M.Si menjelaskan, sesuai hasil laporan dokter yang menangani keadaan pasien korban gempa bumi di Pulau Sapudi sudah ditangani dan dilakukan tindakan operasi. 

“Bahkan sudah ada yang bisa pulang 2 hari ini, tetapi tetap kami lakukan perawatan nantinya, karena untuk pasien patah tulang, setiap seminggu sekali hingga sekitar 12 minggu tetap harus dilakukan perawatan medis,”. Jelasnya. (Satrio/diens)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar