
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo M 6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali, pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.55 WIB.
BMKG melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 Lintang Selatan dan 114,43 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
Namun, gempa bumi di laut Situbondo itu berdampak besar di beberapa daerah di pulau Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan.
Supandi, warga asal Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan mengatakan, bahwa pada saat terjadinya gempa bumi itu, pihaknya sedang selesai sholat petang.
"Kebetulan saya sudah selesai sholat, waktu dzikir beberapa kali, bumi seketika diguncang dengan begitu dahsyat sekitar 30 detik," ucapnya sembari menyebutkan lafal Allah.
Ia pun menambahkan, pihaknya langsung memanggil seluruh keluarga untuk keluar rumah. Namun beruntungnya, gempa bumi ini tidak memporak-porandakan barang-barang dan rumah warga.
"Yang kami takutkan akan ada gempa bumi susulan," tambahnya.
Kendati demikian, warga Kelurahan Gladal Anyar sedang menyelamatkan diri didepan rumahnya. Bahkan, kabarnya saat ini rumah warga di daerah pantura (pantai utara) ada rusak terkena getaran gempa bumi. (Faisol)