Diduga Sering Dijadikan Tempat Mesum, Sejumlah Rumah Kos di Sumenep Akan Ditutup Paksa

Foto: Wakil Bupati Sumenep ditengah hasil razia yang digelar Satpol PP
1055
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi berjanji akan menutup paksa rumah kos yang diketahui disalahgunakan seperti dijadikan sebagai tempat mesum dan pesta minuman keras (Miras).

"Siapapun yang berani membekingi, kita libas pokoknya, kita ingin anak muda tidak melakukan hal yang negatif, seperti konsumsi miras, kumpul kebo dan sejenisnya,” katanya saat dimintai keterangan awak media, Rabu (10/10/2018).

Oleh karenanya, Fauzi menyarankan pengelola rumah kos untuk lebih berhati-hati dan memperketat pengawasan.

“Pengelola kos kosan ini harus lebih ketat mengawasi, bisa saja dengan memasang CCTV dan semacamnya,” jelasnya.

Bahkan, jika tetap saja membandel rumah kos menjadi sarang kumpul kebo, Pemerintah tidak akan segan mengambil langkah tegas. "Jika berulang ulang kali kos kosan itu menyediakan tempat, kita akan cabut izinnya, biar menjadi perhatian bersama,” tegasnya.

Sebelumnya sebanyak 15 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan diamankan petugas Satpol PP Sumenep. Mereka diamankan di tiga rumah kos karena diduga  selingkuh, menjadi PSK dan juga melakukan pesta miras. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar