
MEMOonline.co.id, Sampang – Dalam rangka mewujudkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak kekeringan, yang ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sampang, menyalurkan bantuan air bersih, ke sejumlah daerah yang sedang dilanda kekeringan.
Aksi sosial tersebut dilakukan PWI Sampang, bekerjasama dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat.
Sementara wilayah yang menjadi sasaran penyaluran bantuan air bersih itu, adalah Dusun Naro’an, Desa Tanggumong, kota Sampang.
"Melihat kondisi tersebut PWI Sampang yang digawangi Mat Bahri SAg yang notabene Ketua PWI Sampang dengan cekatan melakukan tindakan membantu Warga yang kekurangan air bersih," kata Sahruji warga Dusun Naro'an, Desa Tanggumong.
Sahruji mengatakan bahwa sepak terjangnya PWI patut diacungi jempol.sebab, sudah merasakan penderita warga yang kekurangan air bersih setelah ada bantuan dari PWI dan BPBD warga tidak gelisah lagi.
Sementra informasi yang dihimpun media ini dari warga Tanggumong, Dua kendaraan pengangkut air bersin disalurkan ke wilayah yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Air bersih dalam tangki tersebut langsung ludes.Hal itu juga disampaikan oleh Sawir (37) warga setempat mengaku senang dengan bantuan air bersih yang disalurkan oleh PWI dan BPBD Sampang.
“Air ini saya gunakan untuk minum dan masak, sedangkan untuk mandi kami masih menggunakan air sumur karena kalau pakai air ini tidak cukup,” katanya sambil menunggu antrian pengisian air kamis (27/09/18).
Ditempat terpisah Ketua PWI Sampang Mat Bahri SAg, menjelaskan ini bentuk kepedulian PWI melihat kondisi warga yang kekurangan air bersih.
"Organisasi persatuan Indonesia (PWI) Sampang terpanggil untuk mengurangi beban perderitan warga. Dan ini tanpa pamrih," ujarnya.
Sementara itu,Kasi Kedaruratan dan logistik (KL) Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sampang Imam mengatakan warga Dusun Naro’an sudah sering disalurkan bantuan air bersih. Bantuan itu dilakukan mulai bulan agustus 2018 kemarin sebanyak tiga kali melalui pemerintah provinsi Jatim dan pada bulan September ini sudah dua kali melalui APBD dan nanti bulan oktober sebanyak dua kali.
“Bantuan ini disalurkan mulai bulan agustus kemarin sebanyak tiga kali dari pemerintah provinsi jatim, dan bulan ini sebanyak dua kali hingga nanti bulan oktober sebanyak dua kali melalui APBD,” pungkasnya. (Gan/diens)