Fantastis ! JJS Engrang di Sumenep Raih Penghargaan LEPRID

Foto: Peserta JJS engrang usai dilepas Bupati Sumenep
1065
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Dalam rangka mensukseskan Program Visit atau Visit Sumenep 2018, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Jalan-Jalan Sehat (JJS) Engrang, Minggu (2/9/2018).

JJS Engrang yang baru pertama kalinya digelar dan ditempatkan di lapangan GOR A Yani,  diikuti sekitar 3 ribu peserta.

Alhasil, JJS unik tersebut mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).

“Alhamdulillah kegiatan JJS Engrang ini menarik perhatian masyarakat Sumenep, dan pesertanya mencapai ribuan orang,” kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim.

Menurutnya, JJS yang digelar kali ini, bertujuan memupuk kecintaan dan melestarikan permainan budaya lokal. Sebab permainan egrang atau ‘tenjhak’ (bhs madura red), sudah menghilang ditengah-tengah masyarakat Sumenep. Padahal, puluhan tahun silam hampir setiap masyarakat bermain tenjhak.

“Ini permainan asli Nusantara yang memiliki banyak manfaat dan nilai. Di tengah derasnya industri global, permainan, seni maupun olahraga lokal jangan sampai kehilangan identitasnya. Jadi permainan tenjhak harus dilestarikan di Sumenep,” terangnya.

Selain itu, Engrang atau tenjhak merupakan permainan yang mengajarkan kepada masyarakat tentang keterampilan dan keseimbangan untuk hidup di tengah-tengah masyarakat.

“Egrang adalah permainan dalam rangka menyatukan perbedaan dengan membangun semangat kebersamaan masyarakat agar tetap solid dan menjaga harmoni sosialnya guna pembangunan di Kabupaten Sumenep di segala sektor,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, JJS Engrang atau Tenjhak ini juga bertujuan untuk membangkitkan potensi wisata di Kabupaten Sumenep. Sebab, pengembangan wisata tidak hanya didukung oleh destinasi atau objek wisata saja, melainkan juga harus mendapat dukungan melalui atraksi-atraksi wisata.

“Atraksi semacam itu sangat prospek meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Sumenep, mengingat egrang adalah sebuah potensi lokal namun jika kemasannya dilaksanakan dengan baik tentu saja bisa menjadi hiburan yang menarik bagi wisatawan.” pungkasnya.

Sementara, permainan egrang atau soko tenjhak adalah berjalan dengan menggunakan bambu atau kayu yang diberi pijakan agar kaki leluasa berjalan. (Udiens)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar