IGI Bondowoso Dampingi 50 Guru Terbitkan Buku

Foto: 50 guru di Bondowoso saat mengikuti workshop kepenulisan.
2247
ad

MEMOonline.co.id, Bondowoso - Sebanyak 50 guru di Bondowoso mengikuti workshop kepenulisan. Acara diselenggarakan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kabupaten Bondowoso dengan tema Smart Writing For Smart Teaching. Bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Ponpes Al Ishlah, Bondowoso.

Acara dilaksanakan pada hari Minggu (2/9/2018) pukul 07.30 WIB sampai pukul 15.30 WIB. Bertindak selaku narasumber adalah Ketua IGI Bondowoso, Mohammad Hairul, S.Pd., M.Pd. dan Ahmad Faizin Karimi, selaku Master Trainer Sekolah Menulis Inspirasi dan CEO Penerbit Caremedia.

Afifah Zakiyah Darojah, S.PdI selaku ketua panitia menyampaikan kegiatan ini wujud komitmen IGI Bondowoso untuk terus mengawal gerakan literasi. “Saat siswa sudah kita galakkan dengan budaya baca, kini saatnya IGI mendampingi guru untuk menulis dan menerbitkan buku”. Menurut Afifah, 50 peserta kegiatan ini akan didampingi hingga tulisannya diterbitkan dan dicetak berupa buku antologi ber-ISBN. “Nanti kalau bukunya sudah terbit, akan kita adakan acara bedah buku”, Imbuhnya.

Ketua IGI Bondowoso, Mohammad Hairul selaku pemateri menyampaikan bahwa fokus pelatihan IGI Bondowoso saat ini adalah kepenulisan dan penerbitan buku. “Kami sedang bergiat untuk membantu guru mahir literasi produktif. Wujudnya berupa pendampingan menulis esai, menulis KTI, bahkan menulis buku. Kami fasilitasi hingga karya guru itu terbit dan cetak”.  Menurut Hairul hal itu dilakukan sebagai tahapan guna menyukseskan Gerakan Bondowoso Menulis yang digagas oleh IGI Bondowoso.

Sementara Ahmad Faizin Karimi, selaku master trainer kepenulisan menyampaikan pihaknya ingin mendampingi guru agar kepenulisan bukan lagi dianggap sebagai hal yang susah. “Menulis adalah hal yang mudah, menyenangkan, dan menguntungkan. Hari ini kami buktikan bahwa pulang dari sesi ini peserta sudah menyelesaikan tulisan esainya untuk buku antologi”.

Di akhir sesi, Febry Suprapto S.Pd., M.PdI, selaku moderator  acara workshop mengumumkan bahwa tulisan yang terkumpul dari workshop kepenulisan akan dibukukan. “Setelah kami baca tema dan isi tulisan peserta, disepakati buku yang akan kita terbitkan berjudul; Terlahir untuk Mendidik”. Menurutnya proses penerbitan dan cetak buku itu kurang lebih akan membutuhkan waktu satu bulan. (Arik)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar