Wakil Bupati Sumenep Berikan Santunan Anak Yatim Pada Acara Lepas Pisah KKN Instika dan Pelantikan Ranting NU

Foto: Wakil Bupati Sumenep saat menyerahkan Santunan kepada 10 anak yatim di acara Lepas Pisah KKN Instika
1173
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, memberikan santunan pada 10 anak yatim, saat menghadiri acara lepas pisah KKN Instika dan Pelantikan Ranting NU, Minggu malam (5/8/2018).

Acara tasyakuran dan penutupan KKN Riset Partisipatif Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-Guluk, itu digelar di Posko XLII di Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, Sumenep.

Dan acara tersebut digelar, dalam rangka pamitan mahasiswa KKN kepada masyarakat, setelah sekitar 1 bulan lebih melakukan pengabdian.

Selain memberikan santunan pada 10 anak yatim, dalam acara bertajuk “Lepas Pisah, Pengajian Umum dan Pelantikan Ranting NU” itu, Wakil Bupati Sumenep  juga menyerahkan peta desa dan permen buah melon dari mahasiswa peserta KKN kepada Plt Kades Lapa Laok, sebagai tanda acara KKN ditutup.

Pada acara tersebut, selain dihadiri Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, hadir pula Ketua PC NU Sumenep, KH. A Panji Taufik; Camat Dungkek, Heru Santoso; Ketua PC Ansor Sumenep, M. Muhri; serta jajaran Polsek dan Koramil Dungkek.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, berharap agar pengurus Ranting NU Lapa Laok yang sudah dilantik bisa mewarnai Desa Lapa Laok dengan berbagai kegiatan keagamaan dan bisa membangun solidaritas yang tinggi antar warga.

“Semoga dengan terbentuknya Ranting NU, Desa Lapa Laok lebih sejuk, adem dan guyub. Termasuk juga ikut mewarnai pembangunan dalam segala bidang ,” katanya.

Kepada Instik Annuqayah, suami Nia Kurnia Fauzi mengaku bangga. Bagi pria yang akrab disapa Bang Uji itu, walaupun lokasi kampus di pelosok, tetapi Instika mampu melahirkan lulusan yang hebat.

Terbukti, kata Wabup tak sedikit lulusan Instika menempati posisi strategis di berbagai sektor.

“Termasuk jurnalis-jurnalis andal di Sumenep ternyata banyak lulusan Instika. Selain itu, Instika adalah kampus literasi. Tak sedikit alumni-alumninya lolos nominasi karya tulis tingkat nasional,” paparnya.

Wabup yang dikenal supel ini juga berharap agar semua pihak, termasuk para Kades agar merespon peran kontributif dan program solutif dari KKN dalam mengatasi persoalan di masyarakat.

“Tugas mahasiswa memang harus mampu berkontribusi positif dan menjadi motivator bagi masyarakat desa, khususnya di Kabupaten Sumenep untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam segala hal”, tuturnya.

Mahasiswa KKN Instika selama satu bulan di Desa Lapa Laok diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian terhadap masyarakat sekitar. “Semoga hasil yang ditinggalkan dapat mendongkrak kegiatan ekonomi di desa,” paparnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Posko XLII Desa Lapa Laok, Kiai Ahmad Faris Hamdi, dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam acara penutupan tersebut. Lebih-lebih Wakil Bupati Sumenep yang menyempatkan hadir di tengah kesibukan.

Cucu Alm. KH. Ishomuddi AS itu juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Lapa Laok yang telah sudi menerima dan mendampingi peserta KKN Instika.

“Terima kasih kepada semuanya, terutama kepada masyarakat Lapa Laok dan beberapa pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini, dan juga saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lapa Laok dan sekitarnya jika ada ketidaksopanan dari peserta KKN ini,” pungkas kiai muda ini. (Dan/diens)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar