Serapan APBD di Sumenep Rendah, Wabup Bilang: Itu Bukan Kesalahan OPD

Foto: Achmad Fauzi Wakil Bupati Sumenep
803
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep -Rendahnya serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timu,  hingga memasuki triwulan ke tiga tahun ini,  bukan karena faktor keterlambatan proses di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

Melainkan karena banyak rekanan, yang belum mengajukan pencairan termin anggaran.

Akibatnya,  serapan  APBD hingga memasuki triwulan ke 3, masih 25 persen.

"Untuk serapan anggaran 2018 baru 25 persen," kata Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, Selasa (10/7/2018).

Namun begitu, Fauzi memastikan semua proses lelang di LPSE selesai semua. Sesuai aturan, anggaran pekerjaan diatas Rp200 juta harus melalui proses lelang.

"Kami mencoba serapan anggaran mulai tahun ini lebih cepat. Berdasarkan laporan yang kami terima ada pekerjaan yang mencapai 70-80 persen, tapi belum mengajukan realisasi tagihan," ujarnya.

Fauzi menargetkan serapan APBD tuntas di Bulan Agustus mendatang.

"Agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan, semua pekerjaan yang dibiayai APBD murni harus selesai Agustus. Karena saat ini sudah memasuki pembahasan APBD Perubahan (PAK)," tegasnya. (Ita/diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar