
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Rumah kayu milik Matsuri (60) dan orang tuanya, warga asal Dusun Karang Pelle, Desa Serambah, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ludes terbakar sijago merah, Jum'at (29/06/2018).
Informasi yang dihimpun memoonline.co.id, terbakarnya rumah kayu dan gedek miliki anak dan orang tuanya itu diduga lantaran adanya konsleting listrik yang menimbulkan percikan api.
Berdasarkan keterangan saksi, Hudjah dan Mat Basir, warga setempat mengatakan, bahwa kepulan asap dan api terlihat dari atap genting rumah milik Matsuri, yang kemudian menjalar kerumah sebelat barat (orang tua Masturi).
"Api terlihat dari atap genting rumah sebelah timur, lalu menjalar kerumah sebelah baratnya. Api menghanguskan 2 rumah (Masturi dan orang tuanya, Nilem)," ucap saksi.
Saat terjadi kebakaran, korban Maryati (istri Matsuri) sedang mencari rumput untuk pakan ternak. Sedangkan orang tua korban (Nilem) yang kebetulan lumpuh, berada didalam rumahnya.
Namun untungnya, korban (Nilem) berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.
Budi Cahyono, Posdalops BPBD Pamekasan mengatakan, bahwa kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB oleh masyarakat.
"Api diperkirakan dari konsletting listrik. Listrik ngetoll, nyambung dari rumah mantan kades Srambah, bapak Tajer," kata Budi.
Ia mengatakan, bahwa dalam kejadian itu, bukan hanya menghanguskan dua rumah, melaikan juga menghanguskan surat-surat berharga.
"Yang ikut terbakar juga surat-surat penting, Akte, KTP, KSK, surat rumah) uang tunai Rp 3.000.000," tutur Budi.
Budi menjelaskan, kerugian keseluruhan ditaksir sebesar Rp. 60.000.000. (Faisol)