
MEMOonline.co.id, Kota Batu - Hari ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso. Pemanggilan ini terkait dugaan menghadiri blusukan salah satu pasangan calon Pilgub di Pupuk Bawang Cafe, pada Jum'at (22/6/2018) kemarin.
Dijelaskan ketua Panwaslu Kota Batu, Abdulrrahman bahwa dipanggilnya Wakil Walikota Batu itu terkait kehadiran Punjul di acara blusukan salah satu Paslon Pilgub dan foto salam dua jari.
"Pak punjul dipanggil terkait yang kemarin tanggal 22 kehadiran Pak punjul tersebut karena terkait foto salam jari 2 dan beliau di situ kan tadi udah dijawab bukan masa kampanye," ungkap Abdulrahman saat ditemui awak media di Kantor Pawaslu, Senin (25/6/2018).
Ketika ditanya tindakan apa yang akan diberikan apabila terbukti melanggar, ia mengatakan, "saat ini masih kita kumpulkan foto-foto salam jari 2 waktu di pupuk bawang terkait dengan beredarnya foto-fotonya, kita terus mendalami pelanggarannya," urainya.
Sementara itu Punjul Santoso mengaku bahwasanya kedatangannya di Baswalu itu sekedar klarifikasi, "Saya gak dipanggil tapi cuma diklarifikasi oleh Bawaslu terkait dengan dugaan pelanggaran kampanye yang saya lakukan pada tanggal 22. Anda tahu saya itu ada jadwal kampanye hari itu Nomor 2 terus ada pemberitahuan kepada apa namanya Kapolres tembusannya kepada Panwaslu," ucapnya.
Meki demikian dirinya menjelaskan bahwa kehadirannya di pupuk bawang cafe itu hanya sekadar menjamu ibunya Mbak Puti, "karena waktu itu ibunya Mbak puti mau datang ke Kota Batu. Saya sebagai warga sebagai keluarga ya saya terima sebagai orang timur untuk bertamu masa ndak boleh. Mbak puti datang kembali ingin tahu membantu kami sebagai warga batu, sebagai orang Batu ini dikabari kalau ada tamu saya harus siap ada tamu ke pupuk bawang," kata Punjul.
"Tolong saya bisa jadi gini dari lokasi ini dengan cara gini nggak ada hubungannya dengan Gubernurlah. Mana ada saya sebelum Gubernur nomor dua ya saya setiap foto ya selalu jari 2, saya gini kok gak ditulis dulu Pak Punjul kok nggak protes apapun juga sama nomor satu, yang itu hanya simbol agar supaya fotonya lebih Bagus, kan itu foto selfi," imbuh Wakil Walikota Batu ini saat ditemui awak media usai hadiri panggilan Bawaslu. (Risma/diens)