Duh! Sejumlah Anak Murid di SD Quba Klanting Tidak Diperbolehkan Ikuti Ujian

Foto: SD Quba, nampak dari depan
182
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang- Sejumlah murid di Sekolah Dasar Quba (Qur'an Bahrusyisyifa) Desa Klanting Kecamatan Sukodono Lumajang, hari ini tak mengikuti ujian sekolah. Mereka masuk kategori murid yang belum melunasi kewajiban berupa uang bulanan.

Hal tersebut dibenarkan pihak sekolah. Kepala Sekolah SD Quba, Sami'udin pada media mengakui tindakan itu diambil, diberlakukan layaknya aturan baku.

"Kalau menahan ijazah sekolah tidak diperbolehkan," ucapnya, Selasa (6/5/2025).

Ditanya apakah tindakannya tidak melanggar aturan?, Sami'udin menegaskan ketentuan itu sudah menjadi aturan atau keputusan diinternal sekolah yang ia pimpin.

"Saya sudah sampaikan pada wali santri (murid -red), kalau di swasta kan memang ada bayar setiap bulannya," imbuhnya.

Sami'udin mengurai, tiap anak didik memiliki tanggungan melekat diantaranya uang bulanan rutin dan daftar ulang setiap tahunnya.

Terbilang fantastis, murid yang tidak bisa ikut serta dalam ujian sekolah kali ini, memiliki beban tunggakan hingga puluhan juta rupiah. Dilain sisi, ia jua mengakui jika SD Quba merupakan sekolah yang menerima dana BOS.

Namun, Sami'udin menegaskan, jika pihaknya sudah memberikan warning jauh hari sebelumnya, agar wali murid atau orang tua, sedianya melunasi. Ungkapnya, hal tersebut dilakukan rutin jelang akhir semester.

Mendasari ketentuan awal, orang tua diharapkan lunas jelang ujian semester. Akan tetapi jika tidak ada kemampuan, pria berkulit hitam manggis itu memperbolehkan, titip sebagian.

Peristiwa disesalkan, kewajiban yang pada dasarnya menjadi tanggung jawab mutlak orang tua, berujung senada pemberian sanksi yang diberlakukan pada anak didik. Serasa tak adil, sang anak didikpun harus mengenyam perlakuan tak sama dengan murid yang lain.

"Ketika anak sudah ikut ujian, otomatis kan nilainya ada pak. Kalau nilainya ada kan pasti ada ijazahnya. Kalau ada ijazah kan sekolah ndak boleh menahan ijazah. Aturannya seperti itu," tukasnya.

Melarang murid agar tak ikut ujian, senada menjadi jurus pamungkas.

"Kami masih menghargai i'tikad baik dari orang tua. Misalnya titip semampunya dulu kita perbolehkan," ujarnya.

Dalih masih memperbolehkan anak tetap masuk sekolah meski tak ikut ujian, dikemukakan. "Orang tua disini sudah mengetahui syarat mengikuti ujian," tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto tak menampik, sekolah swasta memang bergantung pada SPP sebagai salah satu sumber utama untuk biaya operasional, seperti gaji guru, listrik, air, dan kebutuhan pembelajaran lainnya.

Namun, ditegaskan, hak anak atas pendidikan tetap tidak boleh dikorbankan, dan penegakan disiplin pembayaran tidak boleh dilakukan dengan cara menghalangi siswa mengikuti ujian atau proses belajar.

"Sekolah swasta berhak menagih pembayaran SPP dari orang tua sebagai bagian dari kontrak antara wali murid dan sekolah. Tetapi tidak boleh menyandera hak anak mengikuti ujian sebagai alat tekanan finansial kepada orang tua," ucap Yudha.

Secara simpulan, Yudha mengutarakan, sekolah dapat membuat surat perjanjian penjadwalan ulang pembayaran SPP dengan orang tua murid, berikut penagihan dilakukan langsung kepada orang tua, bukan dengan “menghukum” anak.

Penulis     :   Mas Her

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Lumajang- Menyikapi potensi bahaya akibat kerusakan talud Sungai Rejali yang tergerus derasnya aliran banjir, Bupati Lumajang,...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Jajaran Polres Lumajang bergerak cepat memburu komplotan pelaku pembegalan yang menyasar seorang pelajar SMK Negeri...

MEMOonline.co.id, Jember- Dalam rangka melestarikan kecintaan terhadap sholawat serta mengharap berkah dan syafaat Rasulullah SAW, Pemerintah Desa...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Setelah beritanya viral lantaran digerebek selingkuh oleh suaminya sendiri dengan seorang pemuda yang diduga atlet volly...

MEMOonline.co.id, Jember- Menyambut musim panen raya, pemerintah Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, menggelar Festival Parade...

Komentar