
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Pekerjaan proyek Bronjong yang diduga proyek siluman itu, yang sempat disoal aktivis mahasiswa terkait tidak adanya papan nama dan diduga tak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB), kini dipertanyakan warga setempat terkait asal usul datangnya proyek tersebut, Senin (28/05/2018).
Proyek Bronjong yang tak ada koordinasi sama sekali dengan pihak Kelurahan itu berada di Dusun Rong-karong, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Menurut B (inisial), warga setempat mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan sekali dengan pekerjaan proyek yang berada di lingkungannya itu, lantaran tidak ada papan nama/papan informasi.
"Jika begini kan kami tidak tau asal usul proyek itu, anggaran berapa dan pihak rekanannya dari CV apa?," ucapnya.
Ia melanjutkan, bahwa dengan tidak jelasnya asal usul proyek tersebut, dirinya tidak bisa mengontrol proyek tersebut.
"Dengan begitu kami tidak bisa mengontrol proyek tersebut. Jadi Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik, hanyalah sebatas UU yang tidak dapat diterapkan dalam sebuah proyek," paparnya. (Faisol)