Keracunan Nasi Bungkus Takjil, 52 Warga Jember Dilarikan ke Puskesmas

Foto: Puluhan warga diduga keracunan usai memakan takjil nasi bungkus
608
ad

MEMOonline.co.id, Jember- Sebanyak 52 warga kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan usai menyantap  takjil buka puasa nasi bungkus tepatnya Dusun Krajan Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember.

Peristiwa ini pun diketahui ketika beberapa warga mendatangi Puskesmas dan klinik Mayang, karena mengeluhkan rasa sakit yang sama di bagian perut. Warga mengeluh rasa mual dan muntah. pada hari Minggu (31/3).

Kepala Desa (Kades) Eli menjelaskan beberapa korban mengeluhkan tidak sampai satu jam setelah mengkonsumsi langsung merasakan keluhan mual dan muntah.

"Total takjil ada 300 bungkus yang diberikan kepada orang termasuk warga setempat. Banyak warga yang ke puskesmas," ujar Eli.

Eli mengatakan saat ini jumlah korban yang terdata keracunan sekitar 52 orang termasuk 1 warga Desa Mayang.

"Sampai saat ini ada 52 warga diduga keracunan,"jelasnya.

Namun, sampai saat ini pihaknya tidak mengetahui secara pasti total pasien,"jadi untuk total sementara itu mas, dirumah sekitar diberikan semua, diduga keracunan semua,"pungkasnya, Eli saat dihubungi media ini.

Penulis     :    Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar