
MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, mencatat ada tiga proyek yang segera dibangun sebagai pendukung jalur kereta api yakni jalur ganda atau Doubel-Doubel Track dan Kereta Rel Listrik (KRL) Cikarang.
"Diantara ketiga proyek tersebut, Under Pass (jalan lintas bawah) Cibitung serta Under Pass dan Fly Over (jalan lintas atas) Lemah Abang," kata Kabid Perencanaan Fisik dan Infrastruktur Bappeda Kabupaten Bekasi, Edi Yusuf Taufik di Cikarang, Selasa (15/5/2018).
Edi mengatakan, pembangunan tiga proyek tersebut rencananya akan dilakukan secara bertahap dengan tujuan untuk mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Peningkatan infrastruktur jalan ini juga untuk mempermudah jalur distribusi barang dan jasa," ucapnya.
Untuk underpass Cibitung, saat ini Pemerintah Daerah tengah menyelesaikan pembebasan lahan sebelum dibangun pada tahun ini.
"Diprediksi Oktober tahun ini sudah bisa dibangun oleh Pemerintah Pusat, melalui Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Jalan bawah tanah yang terletak di Jalan Bosih, Kecamatan Cibitung itu memiliki lebar 37 meter dan panjang 400 meter dan dibangun diatas lahan seluas 6.061 M2 dengan anggaran pembebasan lahannya mencapai Rp.88 Miliar.
"Underpass Cibitung akan terbagi menjadi dua jalur," tambahnya.
Setelah underpass Cibitung, tutur Edi, pembangunan dilanjutkan dengan memulai pengerjaan Underpass Lemah Abang yang rencananya akan dimulai tahun 2019.
"Alhamdulillah lahan untuk itu (underpass Lemah Abang) sudah dibebaskan. Tinggal Detail Enginering Design (DED) dan penganggarannya saja,"tuturnya.
Menurut Edi, pembangunan dua underpass ini merupakan wujud nyata Pemerintah Daerah dalam memberikan solusi kepada masyarakat terkait permasalahan kemacetan dan penumpukan kendaraan yang selalu terjadi di perlintasan kereta api.
"Yang jelas dengan banyaknya pengguna jalan yang melintasi perlintasan kereta api di Lemah Abang dan Cibitung akan sangat membahayakan pengguna jalan saat ada kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi, “imbuhnya.
Terakhir, rencana pembangunan Fly Over Lemah Abang, ditargetkan pihaknya akan selesai dibangun pada tahun 2020 mendatang.
"Jadi bertahap selesainya, dari tahun ini sampai dua tahun mendatang," ujarnya.
Edi menjabarkan, bahwa alokasi anggaran proyek strategis ini didapat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama APBD Kabupaten Bekasi. (Bam/Diens).