Cederai Event Sumenep Masa Kejayaan, Bupati Fauzi Minta Polres Sumenep Mengusut Tuntas Provokator Kerusuhan Festival Dewi Cemara

Foto: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo
1296
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta kericuhan yang terjadi di Festival Dewi Cemara, untuk diusut tuntas siapa saja oknum pelaku atau provokatornya.

Sehingga aparat kepolisian untuk memproses para pelaku atau provokator, yang mengakibatkan kericuhan pada Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera) Jawa Timur 2023, Jumat (3/11/2023).

“Saya minta jajaran Polres Sumenep untuk mengusut tuntas kericuhan di acara itu, karena telah merusak kegiatan tahunan provinsi Jawa Timur,” kata Bupati saat dihubungi melalui telpon selulernya.

Jajaran penegak hukum Polres Sumenep, diminta untuk menindak pelaku yang terlibat kericuhan dengan tegas, supaya tidak ada lagi kejadian serupa pada kegiatan lainnya, apalagi acara yang diadakan ini, untuk membangun kekompakan dan kebersamaan Kabupaten atau Kota di Jawa Timur demi membangun daerah melalui desa wisata.

“Para pelaku yang membuat kerusuhan di kegiatan itu harus ada tindakan secara hukum, supaya di gelaran lainnya tidak semena-mena merusak acara,” terangnya.

Tidak hanya itu dirinya sangat menyayangkan terjadinya kericuhan di Festival Dewi Cemara, mengingat kedua musik tong-tong ini hanya tampil untuk memeriahkan serta menghibur para peserta yang berasal dari luar daerah dan masyarakat atau pengunjung.

Saat ini, dirinya berada diluar kota untuk mengikuti pengajian dan mendapat laporan telah terjadi kericuhan di Festival Dewi Crmara, sehingga dirinya sangat kecewa dengan oknum yang dengan sengaja merusak acara.

“Saya mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedural untuk mengungkap siapa provokator dan pelaku kericuhan,” pungkas Bupati.

Bupati menyampaikan permohon maaf kepada peserta Festival Dewi Cemara khususnya yang berasal dari luar Kabupaten Sumenep atas kericuhan saat acara pembukaan yang menganggu acara.

"Pemerintah Daerah prihatin dengan kejadian ini dan terkait dengan kericuhan yang menyebabkan kerusakan kami menyerahkan kepada aparat kepolisian,” pungkasnya.

Penulis     :    Gita Larasati

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar