
MEMOonline.co.id, Sumenep- Rangkaian hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 754, Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) yang merupakan salah satu Event Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) yang ditempatkan di Sumenep, diikuti oleh beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur, serta di meriahkan oleh musik tong-tong Angin Ribut dan Gong Mania berakhir ricuh pada Jumat (4/11/2023) malam.
Digelar di area sisi Timur Taman Bunga, Sumenep, acara yang diawali dengan meriah dan membuat kagum malah diakhiri dengan aksi saling lempar batu. Tidak hanya itu, suasana makin mencekam ketika beberapa penonton terluka akibat bentrok yang terjadi.
Tidak diketahui apa yang membuat bentrokan terjadi. Menurut penonton yang kebetulan berada di lokasi menyebutkan jika aksi saling lempar batu karena salah satu pendukung musik tong-tong. Yang kemudian suasana makin memanas ketika pengunjung lain melempar ban bekas hingga api k fasilitas umum di sekitar lokasi.
Petugas keamanan sempat melerai kericuhan antar grup musik tong-tong Gong Mania dan Angin Ribut itu. Namun belum berhasil. Antara penonton dan pendukung terlihat saling tersulut emosi.
Akibat terjadinya aksi saling lempar ini, dalam sekejap Sumenep menjadi viral. Hal itu terbukti dari menyebarnya video saat bentrokan terjadi ke beberapa grup Whatsapp. Bahkan beberapa akun Instagram Sumenep mulai memposting kejadian tersebut hingga menimbulkan komentar negatif tentang Kabupaten Sumenep.
Penulis : Gita Larasati
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak