
MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan pelepasan ekspor Bawang Merah Goreng produk Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT. Pertama Indah Rubaru ke Belanda, Rabu (01/11/2023).
Pelepasan bersama Bupati, Sekda, Kepala DKPP di halaman Kantor Bupati ini di awali dengan pengecekan barang, lalu potong bunga melati di depan mobil pengangkut barang. Selanjutnya prosesi siram dan pecah kendi oleh Bupati Sumenep.
Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto mengatakan Pemkab telah menjalin MoU dengan Ben Helen Trading dengan jangka waktu 5 tahun (2023-2028). Untuk itu pihaknya berharap petani dan pengelola produk harus menjaga kualitas produk.
"Harapannya mampu menjaga kualitas produk dari kurasi yang dihasilkan BUMP, sebab pada bulan Agustus lalu sudah dilakukan tes market dan hasilnya banyak diminati," ujarnya.
Demi menjaga kepercayaan Ben Helen Trading selaku pengusaha di Belanda, pihaknya melalui DKPP membantu memantau kualitas serta menjaga ketersediaan produk.
Sementara dari hasil tes market yang dilakukan, didapati permintaan dengan kemasan berbentuk 100gr sebanyak 2.300pcs dan 500gr sebanyak 1.001pcs. Total penjualan senilai USD 400.000 selama 5tahun.
Arif menambahkan, pihaknya yakin Bawang Goreng Sumenep mampu menarik minat masyarakat Belanda. Sebab olahan bawang merah dari petani lokal menyajikan ciri khas yang berbeda.
"Meski memiliki karakter yang hampir sama dengan beberapa petani di Madura tetapi bawang merah dari petani Rubaru ini memiliki aroma khas tersendiri," ungkapnya.
Sementara itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menjelaskan ekspor perdana bawang merah goreng ini sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam mensejahterakan petani.
Tidak hanya itu menurut Bupati, melalui Upland Project dari Kementerian Pertanian ini memberikan ruang harapan baik kepada petani.
"Melalui Upland Project mampu memberikan dorongan komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Proyek percontohan," ungkap Bupati Fauzi.
Penulis : Gita Larasati
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak