
MEMOonline.co.id, Probolinggo- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo terus melakukan pemeliharaan rutin untuk mengatasi jalan berlubang dengan menggunakan truk Alpomain.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan pemeliharaan rutin untuk jalan rusak ringan atau jalan berlubang ini merupakan kebijakan dari Plt Bupati Probolinggo dan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo yang menginginkan semakin ke depan jalan di Kabupaten Probolinggo semakin bagus.
“Hal ini dilakukan melalui perawatan berkala maupun perbaikan-perbaikan dengan skala besar. Ikhtiarnya melalui pembelian truk Alpomain. Insya Allah di PAK nanti akan beli lagi agar semakin cepat penanganan jalan-jalan rusak. Karena selama ini gantian, truk Alpomain ini dibawa ke barat, timur dan tengah,” katanya, Rabu (30/8/2023) .
Sementara Sekretaris DPUPR Kabupaten Probolinggo Juwono Prasetijo Utomo mengungkapkan pemeliharaan rutin jalan berlubang dengan menggunakan truk Alpomain ini merupakan terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, utamanya untuk kualitas jalan.
“Ada yang namanya pelayanan harian untuk mengatasi jalan retak dan berlubang. Hal ini harus ditangani dan tidak perlu lelang. Hanya butuh bahan, alat dan manusia. Kalau dahulu kita memakai mesin gilas, sekarang kita punya truk Alpomain. Jadi dari manual menuju ke alat mesin,” ujarnya.
Juwono menerangkan, saat ini Pemkab Probolinggo baru memiliki 1 unit truk Alpomain. Namun ke depan, koleksi itu akan bertambah seiring dengan disetujuinya nota dinas ke Bupati Probolinggo terkait dengan pengadaan truk Alpomain pada Perubahan APBD Kabupaten Probolinggo tahun 2023.
“Nanti akan ada pengadaan satu unit lagi truk Alpomain pada tahun anggaran 2024, sehingga di Kabupaten Probolinggo akan memiliki 3 unit yang bisa difungsikan untuk wilayah timur, tengah dan barat. Tidak seperti sekarang, 1 unit truk Alpomain dibawa ke barat, tengah dan timur. Karena cuma satu, maka pemakaiannya harus bergantian,” jelasnya.
Menurut Juwono, truk Alpomain ini tidak akan berhenti untuk bekerja selama bahannya banyak dan tersedia dengan cukup. Sepanjang ada aspal, material dan BBM, maka pemeliharaan rutin ini akan dilakukan secara terus menerus. Oleh karena itu, akhirnya dibuat jadwal supaya bisa bergantian.
“Truk Alpomain ini hanya menangani kerusakan jalan sedalam 3 cm. Jika lebih dari 3 cm, maka penanganannya diturunkan kerikil dulu, setelah itu baru menggunakan truk Alpomain. Lebih efisien dari pada menggunakan baby wales yang butuh banyak orang,” tegasnya.
Juwono menerangkan hingga saat ini ruas jalan mantap di Kabupaten Probolinggo mencapai 78%. Faktor penyebab rusaknya jalan diantaranya kelebihan tonase, umur jalan serta sarana penunjang jalan sepert drainase, rambu-rambu dan PJU. “Untuk Ruas Jalan Tegalsiwalan-Maron ini masuk kategori rusak berat sehingga harus dilakukan rehabilitasi berat. Oleh karena itu harus melalui lelang melalui katalog,” tambahnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari DPUPR Kabupaten Probolinggo, dari bulan Januari hingga 29 Agustus 2023, sudah ada ruas jalan yang sudah dikerjakan dan dalam proses pengerjaan. Bahkan ada beberapa ruas jalan yang siap dilakukan pengerjaan di bulan September 2023.
Ruas jalan yang sudah dilakukan pemeliharaan rutin diantaranya, Rj Sumurmati-Muneng sepanjang 3 km, Rj Jorongan-Sumberbulu sepanjang 2,2 km, + Ronggojalu-Simber Kedawung sepanjang 1,35 km, Rj Lingkar Utara-Batas Kota sepanjang 5,7 km, Rj Patokan-Patalan sepanjang 5,3 km, Rj Pohsangit Leres-Pohsangit Tengah sepanjang 5 km, Rj Gending-Sebaung sepanjang 3,2 km dan Rj Sebaung-Klenang Lor sepanjang 2,6 km.
Selanjutnya, Rj Pekalen-Pesawahan sepanjang 5 km, Rj Rangkang-Kandang Jati sepanjang 2,9 km, Rj Wahidin sepanjang 1,2 km, Rj Soetomo sepanjang 0,44 km, Rj Kandangjati-Kandang Sapi sepanjang 4,5 km.
Penulis : Agus
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak