
MEMOonline.co.id, Sampang- Polisi bubarkan paksa para pendemo yang berusaha membuat kekacauan di wilayah Kabupaten Sampang.
Pantauan awak media di lapangan, ada beberapa pengunjuk rasa yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Melihat ada korban dalam insiden tersebut, petugas langsung sigap untuk mengevakuasi korban menggunakan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.
"Ini adalah simulasi yang yang diselenggarakan oleh Polres Sampang untuk menjaga keamanan di wilayah kabupaten Sampang," kata Kabag Ops Polres Sampang, Kompol Sujono, Rabu (22/8/2023).
Dalam simulasi ini kata dia, bentuk persiapan kita untuk mengantisipasi keamanan yang ada di wilayah kabupaten Sampang.
"Seperti pengamanan unjuk rasa, bencana alam, dan juga keamanan pemilu yang akan datang," papar dia.
Simulasi ini kata Kompol Sujono, bukan hanya dilakukan di Polres Sampang, akan tetapi juga diselenggarakan di Polres Sidoarjo.
Polres Sampang sendiri dalam simulasi ini mengerahkan 190 personil, terdiri dari unsur Polri dan TNI.
"Untuk hari ini, Polres Sampang dan Polres Sidoarjo dilaksanakan secara serentak," ucap Sujono.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar ikut serta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah.
"Kami berharap kabupaten Sampang aman, bisa dijadikan contoh di kabupaten lainnya, dan pemilu yang akan datang bisa dilaksanakan dengan sukses dan aman," pungkas Sujono.
Penulis : Fathur
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak