
MEMOonline.co.id, Surabaya – Demi manarik simpati warga, dan mau mencoblos pasangan calon (Paslon) Gus Ipul Mbak Puti (Gusti) di Pilgub jatim 2018, relawan Gusti rela melakukan gerakan dor to dor dan mensosialisasikan program-program ungulan paslon yang diusungnya itu.
Karena cara seperti itu, ternyata sangat efektif, karena lebih menyentuh langsung kepada masyarakat, hingga akhirnya mereka mau mendukung dan memilih Gus ipul dan Mbak puti pada pilgub jatim 2018.
“Dengan syistem kekeluargaan, saya mencoba membangun komunikasi langsung dengan masyarakat. Saya dengan masyarakat bisa bicara dari hati ke hati, bahkan tidak jarang saya harus nginep di rumah warga untuk melakukan diskusi diskusi, baik dengan pemuda , petani , pedagang juga kawan kawan relawan yang ada di daerah,” kata Subeki, Jum’at (4/5/2018).
Menurutnya, tema diskusi yang diambil saat dirinya datang ke rumah warga di daerah, disesuaikan dengan persoalan yang terjadi di masyarakat.
Dan apabila permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa sinergi dengan program Gus ipul dan Mbak puti, maka langsung dikomonikasikan dengan Tim.
“Kalau di kota Surabaya saya bicara program dik dilan (Pendidikan gratis dan berkelanjutan). Tapi untuk saat ini saya kebetulan lagi sosialisasi di daerah Karang Ploso Kabupaten Malang. Dan Karang Ploso adalah kecamatan, yang membawahi 9 desa dengan jumlah DPT 772 suara. Sedang mayoritas masyarakatnya petani, peternak dan pedagang, maka saya sinergikan dengan Tim,” terangnya.
Dikatakan, pihaknya mengaku sudah beberapa kali datang ke Karang Ploso untuk mengali potensi sumber daya yang ada, mulai dari SDM/SDA sampai sumber dana.
Dan ternyata potensi Karang Ploso sangat luar biasa dan sinergi dengan program Seribu Desa Wisata dan mapan sejati, yang merupakan salah satu program ungulan Gus ipul dan Mbak puti, jika menjadi Gubenur dan wakil Gubenur Jawa Timur
Selain itu, pihaknya juga melakukan gerakan pendampingan terhadap masyarakat setempat, dengan cara memberikan motivasi dan berupaya mengelola sumber daya yang ada di daerahnya, agar menjadi lebih maju dan berkembang menuju masyarakat mandiri.
Sedangkan beberapa potensi yang dimiliki di desa-desa di Kecamatan Karang Ploso, sebetulnya sangat luar biasa jika dikelola dengan serius dan manejemen yg bagus.
Namun untuk menuju ke sana, masih butuh bantuan dari Pemerintah dan pihak pihak lain.
“Di Desa Ngenep misalnya, ada wisata sumber nyolo yang selama ini di kelola oleh Karang taruna desa. Begitu juga di Desa Tawang Argo, disana ada perternakan sapi perah modern yang hasil susunya bisa di minum secara langsung. Selain itu di Desa Tawang Argo, juga menjadi salah satu desa wisata yang menghasilkan tanaman JOKOWI (jagung manis kol dan sawi),” terangnya.
Selain Tawang Argo, ada Desa Supit Urang yang terkenal dengan kopi Arjunonya, juga tanaman buah jeruk dan cabe.
“Jadi semua potensi yang ada di Kecamatan Karangploso, sangat sinergi dengan program Seribu desa wisata dan tampan sejati yang di tawarkan oleh Gus Ipul dan Mbak puti. Sehingga, melalui program seribu desa wisata, saya ajak masyarakat karang ploso untuk pilih Gus ipul dan Mbak puti pada PIilgub 2018. Dan alhamdulillah sekarang sudah hampir 2000 lebih dukungan masyarakat karang ploso terhadap Gus ipul dan Mbak puti,” imbuhnya.
Insyaallah pada pertengahan bulan Mei nanti, masyarakat akan mengundang Gus Ipul dan mBak puti ke Karang Ploso. Dalam kegiatan diskusi interaktif bersama pemuda, petani, peternak, pedagang juga masyarakat umum. Tema diskusi yang akan dipetik, "Menggali potensi mencari solusi sekarang". (Subeki/diens)