Foto : suasana saat pertemuan di Aula Dinas PU Kabupaten Lumajang.
Petani Lumajang 'Menjerit' Lahan Pertanian Kering ! Kabid SDA DPU : Keterbatasan Anggaran. Untuk Konser ?
Foto : suasana saat pertemuan di Aula Dinas PU Kabupaten Lumajang.
MEMOonline.co.id. Lumajang - Puluhan petani asal Desa Boreng Kecamatan Sukodono Lumajang, menggelar aksi di depan kantor PUPR Kabupaten Lumajang, Rabu (31/5/2023).
Bukan tanpa sebab, mereka bermaksud menyampaikan keluhannya lantaran jaringan irigasi Boreng yang sepatunya berfungsi untuk mengairi area persawahan, belakangan ini tak lagi berguna.
Informasi dihimpun, tanggul irigasi dikawasan tersebut jebol. Warga menuntut agar segera diperbaiki lantaran duka yang dialami sudah terhitung setahun lamanya.
"Kami meminta, agar DPU Lumajang segera melakukan pembangunan Dam Boreng. Sejauh ini pemerintah mengklaim jika untuk melakukan pembangunan Dam tersebut, selalu beralibi belum adanya alokasi anggaran," Bambang koordinator aksi.
Ironisnya, masyarakat sangat menyayangkan lantaran Pemkab Lumajang, mampu mendatangkan artis legendaris beberapa waktu lalu, dengan alokasi yang dinilai tidak sedikit.
Dampak dari kondisi tersebut, hasil pertanian menurun drastis. Bahkan ada sejumlah petani yang terpaksa menjual lahannya untuk bertahan hidup.
Lebih jauh Bambang yang juga menjabat sebagai ketua Hippa meminta, agar pemerintah menanggapi serius. Termasuk di kali temi yang dianggapnya lantaran ada keramba, ditambah terjadi pendangkalan dirasa menjadi salahsatu pemicu.
"Meski dibuatkan Dam sementara memakai Bronjong tidak menjadi masalah. Yang penting sawah kami teraliri air," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid SDA DPU Lumajang Lumajang Hari Djoko menyampaikan, jika di bulan Juni mendatang, akan diperbaiki dan air harus mengalir air untuk para petani.
"Pemerintah sudah melakukan upaya secara maksimal. Namun dikarenakan terbatasnya anggaran kabupaten Lumajang," ungkapnya.
Menemui warga saat itu, selain Kabid SDA DPU Lumajang Lumajang Hari Djoko, juga Humas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lumajang Subowo. Warga dipersilahkan masuk ke aula, kemudian duduk bersama membahas persoalan hingga usai.
Penulis : Hermanto
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak
THIS IS AN OPTIONAL
Technology
Kades Pipit Siap Jadi Garda Terdepan, Dukung Program Probowo Sukseskah Koperasi Merah Putih
MEMOonline.co.id, Jember- Kepala Desa Karangpaiton, Pipit Aris Sudarmono, S.Sos., menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional...
Dugaan Penyimpangan Dana BUMDes Kalibendo, Inspektorat Panggil Kades
MEMOonline.co.id, Lumajang- Asnawi Mangkualam Kepala Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, dipanggil Inspektorat Kabupaten Lumajang....
Murid SD Quba Kini Diperbolehkan Ikuti Ujian. Ini Pesan Penting Pada Para Orang Tua
MEMOonline.co.id, Lumajang- Murid SD Quba (Qur'an Bahrusyisyifa) Desa Klanting Kecamatan Sukodono Lumajang, yang sebelumnya dilarang ikut ujian...
Ratusan Warga Desa Mrawan Jember Antusias Ikuti Sholawat Nariyah 4444
MEMOonline.co.id, Jember- Pemerintah Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember menggelar kegiatan rutinan Sholawat Nariyah (SONAR) sebanyak...
Dugaan Kebocoran Dana BOS di SMKN 1 Sampang Dilaporkan ke Kejari
MEMOonline.co.id, Sampang- Mencuatnya dugaan kebocoran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMKN 1 Sampang terus bergulir....
Komentar