
MEMOonline.co.id. Sampang - Pemulangan 265 jiwa pengungsi syi'ah di Rusunawa Jemundo Sidoarjo, Jawa Timur, kembali dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Sampang, Madura.
Kepulangan 62 kepala keluarga mantan pengikut Tajul Muluk tersebut, diantar 5 armada bus menuju Pendopo Trunojoyo Sampang, dan dikawal aparat keamanan.
Dari 265 jiwa, 135 orang terdiri 29 kepala keluarga, merupakan warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben. Sedangkan, 130 orang terdiri 33 kepala keluarga, warga Desa Blu'uran Kecamatan Karang Penang.
Pemulangan tersebut sebagai bentuk perwujudan kinerja Pemkab Sampang yang tetap peduli kepada para penyintas tersebut.
Setibanya di Pendopo Trunojoyo Sampang, eks penganut syi'ah tersebut disambut langsung oleh Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, bersama Forkopimda dan tokoh ulama.
Bupati Sampang H.Slamet Junaidi menyampaikan, penyintas warga penganut syiah telah dibaiat, dan kembali pada ahlussunnah wal jama'ah yang dilakukan tokoh ulama.
"Dalam upaya menyelesaikan konflik dan memulangkan saudara kita para penyintas ini, melibatkan banyak pihak, agar benar-benar berjalan dengan baik,” katanya, Kamis (4/5/2023).
Bupati Sampang mengajak penyintas syi'ah yang kembali pada ajaran ahlussunnah waljamaah, dapat beradaptasi dan menjalin hubungan baik bersama warga sekitar.
"Kami berharap supaya kepala desa, masyarakat, dan petugas saling menjaga, menciptakan suasana sosial dengan baik, damai, serta harmonis antar sesama," pungkas dia.
Penulis : Fathur
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak