
MEMOonline.co.id. Sampang - Polisi di Sampang mengamankan 10 remaja yang terlibat perang sarung pada selasa (11/04/2023) dini hari.
Aksi perang sarung itu terjadi di sekitar GOR Indoor Sampang, menjelang sahur, tepatnya sekira pukul 01:00 wib.
Para remaja yang terlibat perang sarung tersebut lari kocar Kacir saat melihat kedatangan anggota Polres Sampang.
Sebagian pelaku yang rata-rata masih pelajar berhasil melarikan diri, dan sebagian berhasil diamankan tim berjuluk Sakera.
Ketua tim Sakera Polres Sampang Bripka Ayuhan Sau’ul Zazila mengungkapkan, tawuran itu diketahui, saat sedang patroli.
Ketika di lokasi, mereka saling pukul menggunakan sarung diikat ujungnya, dan juga menggunakan tangan kosong.
"Sebagian ada yang melarikan diri, namun 10 remaja berhasil kita amankan, dan langsung dibawa ke Mapolres Sampang," terang dia.
Terpisah, Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kabag Ops AKP Sujono mengatakan, tim Sakera tidak hanya mengamankan pelaku perang sarung, namun juga membubarkan tawuran di Jalan Lingkar Selatan (JLS).
"Dari tempat tersebut, tim Sakera mengamankan barang bukti sejumlah sarung terikat ujungnya, yang digunakan para pelaku untuk memukul lawannya," ungkap Sujono, Selasa (11/04) siang.
Lebih lanjut Sujono mengungkapkan, perang sarung tersebut, mereka lakukan meniru seperti yang saat ini tengah viral, di media sosial (medsos) Tiktok.
"Setelah didata, 10 pelaku perang sarung diberikan pembinaan, dan diperintahkan menghubungi orang tuanya masing-masing, untuk menjemput mereka di Mapolres Sampang," ujarnya.
Kendati demikian, Sujono mengajak seluruh stakeholder dan para tokoh, serta masyarakat untuk mengamankan Sampang, menjadi kabupaten yang paling aman di saat ramadhan sampai lebaran.
"Berharap kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, untuk tidak mengganggu Kamtibmas saat ramadhan," pungkas pria berpangkat tiga balok emas di pundaknya.
Penulis : Fathur
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak