Mendadak ! Kasi Intel Kejari Sumenep Dimutasi ke Banjar Negara Pasca Periksa Mantan Bupati

Foto: Penandatanganan Sertijab di Kejaksaan Negeri Sumenep

32457

MEMOonline.co.id. Sumenep - Setelah beberapa hari sebelumnya, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan Pemeriksaan terhadap mantan bupati terkait kasus korupsi pengadaan kapal 'Ghoib' tahun 2019 lalu, Institusi Kejaksaan tiba - tiba merotasi tiga pejabat di lingkungannya, Selasa (15/3/2023).

Peristiwa tersebut tentu mengundang saja mengundang banyak tanya di kalangan masyarakat.

Sebab rotasi tiga pejabat di lingkup Kejaksaan Negeri Sumenep tersebut, dilakukan hanya berselang beberapa hari setelah Tim penyidik yang dipimpin Novan Bernadi (Kasi Intel) melakukan pemeriksaan terhadap mantan bupati dua priode terkait kasus pengadaan kapal tahun 2019.

Namun pertanyaan - pertanyaan dibenak masyarakat Sumenep, amatlah sulit menemukan jawaban yang pasti. Apalagi masalah rotasi bagi pejabat negara, merupakan hal yang biasa terjadi dan bisa dilakukan kapan saja.

Sementara sumpah dan serah terima jabatan (sertijab) tiga pejabat baru di lingkungan Kejaksaan Negeri Sumenep dipimpin langsung Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep Trimo, SH.MH.

Sedangkan tiga pejabat baru yang diambil sumpah sekaligus serah jabatan itu masing masing, Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Moch Indra Subrata, SH.MH, menggantikan Novan Bernadi, SH yang saat ini akan menjabat sebagai Kasi BB Kabupaten Banjar Negara Jawa Tengah.

Kemudian Hanis Aristya Hendrawan, SH.MH, mengisi jabatan Kasi Pidum yang sebelumnya dijabat Irfan Mangalle, SH.

Sementara, Surya Rizal Hertady, SH.MH, menjabat sebagai Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan (Kasi BB) menggantikan posisi Bambang Nurdiantoro.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep, Trimo, SH.MH menyampaikan, bahwa rotasi jabatan adalah upaya pengembangan organisasi untuk mewujudkan visi-misi Kejaksaan dalam penegakan hukum yang bersih, efektif, efessien, transparan dan akuntabel.

"Dengan sertijab ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan prima, dalam mewujudkan supremasi hukum yang profesional, proporsional dan bermartabat, berdasarkan keadilan serta nilai nilai kepatuhan," kata Kajari.

Alumnus Universitas Negeri Jember (Unej) itu juga menegaskan, setiap pergeseran dalam lembaga maupun institusi adalah sesuatu hal yang lazim atau biasa dilakukan, agar mendapatkan pengalaman yang baru.

"Secara proporsional ini juga untuk dapat mendorong setiap pejabat di lingkungan Kejaksaan untuk terus bisa mengembangkan pengalamannya. Sehingga akan memperoleh pengalaman tidak hanya teknis tapi juga skil," terangnya Kajari.

Kajari menyebutkan, setiap pejabat atau pegawai di institusi Negara harus siap di tempatkan dimana saja di seluruh indonesia, sebagai bentuk pengabdiannya terhadap Bangsa dan Negara.

"Kepada semua Kasi yang baru, saya ucapkan selamat datang di Kejaksaan Negeri Sumenep, lanjutkan dan pertahankan setiap program yang sudah berjalan dengan baik, dan Kepada saudara Novan Bernadi, selamat bertugas di tempat yang baru, semoga senantiasa diberikan kekuatan," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Sumenep yang baru, Moch Indra Subrata, SH.MH, secara tegas menyampaikan siap bekerja dan melanjutkan setiap program yang sudah ada demi kepentingan masyarakat.

"Kami akan melihat terlebih dahulu, apa yang sudah ada untuk terus ditingkatkan, dan apa yang menjadi tanggungan (pekerjaan) yang belum selesai akan kami bicarakan dengan Pak Kajari," katanya saat berada di ruang kerja Kajari Sumenep.

Di tempat yang sama, Kasi Pudum Kejari Sumenep yang baru, Hanis Aristya Hendrawan menyampaikan hal yang sama, ia berjanji akan terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Yang pasti, kami senantiasa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dalam penegakan hukum denga profesional, transparan dan ,akuntabel," pungkasnya.

Penulis : Alvian

Editor : Udiens

Publisher : Syafika Auliyak

TAG : # Berita Pemerintahan Sumenep. Terkini. Hari ini. Pasca Periksa Mantan Bupati # Kasi Intel Kejari Sumenep Mendadak Dimutasi ke Banjar Negara