Tari Anak Dalam Festival Kreasi Anak Yatim di Sumenep Warnai Peringatan Isra’ Miraj Tahun 2023

Foto: Salah satu penampilan tari anak dalam Festival Kreasi Anak Yatim Pemkab Sumenep
1896
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Festival Kreasi Anak Yatim yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (19/02/2023) mewarnai peringatan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan yang digelar di halaman pelataran Keraton Sumenep, Kelurahan Pajagalan, Kota Sumenep tersebut, dimaksudkan untuk memberikan ruang kepada para anak yatim, untuk menampilkan kreativitasnya.

Beberapa kreasi dari para anak yatim ditampilkan dalam kegiatan itu diataranya dari tari anak, hadrah, puisi, shalawat qasidah, pidato dengan tema sayangi anak yatim hingga pembacaan surat-surat pendek dan doa khotmil qur’an.

Hadir dalam kegiatan itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Dewi Khalifah, Sekda Edi Rasyiadi, Pimpinan OPD, Pimpinan Baznas dan ratusan anak yatim dari berbagai penjuru Kabupaten Sumenep.

Ceramah agama Isra’ Miraj diisi oleh KH Ali Rifqi Abdullah, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ittihad Kecamatan Lenteng Sumenep.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dalam sambutannya menerangkan, kegiatan itu selain memperingati Isra’ Miraj juga cara Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan panggung kepada para anak yatim untuk menampilkan kreativitasnya.

“Kegiatan Festival Kreasi Anak Yatim ini merupakan festival reguler yang akan kita laksanakan setiap tahun. Acara ini masuk dalam Calender of Event 2023,” kata Bupati Fauzi dihadapan hadirin.

Orang nomor satu dilingkungan Pemkab Sumenep itu melanjutkan, pihaknya berharap dengan kegiatan itu diharapkan bisa mengasah rasa keperdulian kepada sesama khususnya para anak yatim.

“Saya harap kita semua baik pejabat pemerintahan maupun tamu yang hadir bisa mengasah rasa dengan memberikan panggung kepada anak-anak kita, menyalurkan apa yang menjadi kreativitasnya,” tambahnya.

Tak lupa Bupati Fauzi mengucapkan terimakasih khusunya kepada para orang tua dan pendamping yang sudah mengantarkan para anak yatim. Ia juga meminta maaf jika kegiatan yang dilaksanakan tidak sempurna.

Dalam kegiatan itu juga diberikan santunan kepada 1000 anak yatim. Santunan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Fauzi, Wabup Nyai Eva dan Sekda Edi Rasyiadi.

Penulis     :    Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar