Hingga Kini, Pemkab Bekasi Masih Konsen Membangun Bidang Keagamaan

Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja Pada Saat Menghadiri Kegiatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kabupaten Bekasi di Kecamatan Sukatani, Senin (23/4/2018).
836
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Sukatani - Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus konsen dalam hal pembangunan bidang keagamaan yang ada di Kabupaten Bekasi. Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja pada saat menghadiri kegiatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Bekasi di Kecamatan Sukatani, Senin (23/4/2018).

"Saya juga ingin menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus konsern dalam pembangunan bidang keagamaan khususnya di Kabupaten Bekasi"tegasnya.

Salah satu yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan memberikan bantuan operasional untuk Imam masjid, Amil jenazah dan Guru majelis taklim sebesar Rp200 ribu perbulan. Serta Marbot masjid sebesar Rp150 ribu perbulan. Itu sesuai dengan visi misi Kabupaten Bekasi untuk menjadikan Kabupaten Bekasi Semakin Bersinar.

Selain itu, sambung Eka, bahwa peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW karena keberhasilan risalah. Selain itu, Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak dan budi pekerti yang mulia yang bersumber dari Alquran.

"Patut kita teladani dalam membangun keluarga dan bangsa yang aman dan damai. Serta membangun negara yang toyyibah agar mendapat lindungan Allah SWT," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Eka juga mengajak seluruh peserta yang hadir dapat mengambil hikmah yang paling utama dari peringatan Isra’ Mikraj yaitu perintah shalat 5 waktu.

"Karena ibadah shalat merupakan perwujudan dari penyerahan diri yang tulus dari seorang hamba. Dan, sebagai bakti ketaatan kepada Allah SWT,"  tuturnya.

"Oleh karena itu, jika seorang hamba telah mendirikan shalatnya dengan benar, dapat dipastikan seluruh perjalanan hidupnya akan dihiasi dengan akhlak terpuji. Juga terhindar dari segala perbuatan tercela. Jadikanlah peristiwa Isra’ Mikraj ini sebagai titik tolak peningkatan iman dan takwa kepada Allah SWT," tambahnya.

Masih Eka, setiap muslimin dan muslimat harus menerapkan hikmah Isra’ Mikraj dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga paling tidak, dapat membantu dan memikirkan penyelesaian permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.

"Mewujudkan masyarakat yang rukun, damai, bermoral, menjaga perbedaan masyarakat yang majemuk, membangun kebersamaan, toleransi dan rasa saling percaya. Demi cita-cita kita bersama menuju Kabupaten Bekasi yang lebih sejahtera dan bersinar," ungkapnya.

Peringatan Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kabupaten Bekasi juga diisi dengan ceramah agama dari Ust. Serbet (Pebayuran) dan Ust. Zaki Mirza (Jakarta). Acara berlangsung cukup khidmat meskipun diiringi cuaca hujan yang mengguyur sejak malam. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar