Minim Penginapan, Tak Jarang Rumah Dinas Bupati Sumenep Jadi Alternatif Tamu Bermalam

Foto: Bupati Sumenep A Busyro Karim
1623
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Lantaran masih minimnya tempat penginapan/hotel di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebabkan Rumah Dinas Bupati Sumenep, sering dijadikan sebagai tempat bermalam warga, ataupun tamu, saat berkunjung ke Kabupaten paling timur di pulau Madura ini.

Hal itu dikatakan langsung Bupati Sumenep A Busyro Karim, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (23/4/2018). Menurutnya, perlakuan tersebut  dilakukan, manakala sejumlah penginapan atau hotel yang ada, sudah ful.

Bupati dua periode itu mengakui selama ini banyak masyarakat atau wisatawan yang tidak bermalam saat berkunjung ke Sumenep. Karena sejumlah hotel sudah tidak bisa menampung para wisatawan.

"Saya sering ada tamu yang bermalam di rumah dinas," katanya.

Dikatakan, fulnya pengunjung hotel menunjukan adanya perkembangan yang signifikan pembangunan di Sumenep ini.

"Ini bukti kongkrit jika jumlah pengunjung yang datang ke Sumenep itu banyak. Tidak hanya ada acara (even) saja, hari-hari biasa juga banyak. Coba lihat jumlah pengunjung setiap bulannya, pasti mengalami peningkatannya luar biasa," tegasnya.

Hanya saja kata mantan Ketua DPRD dua periode itu tingginya minat wisatawan belum diimbangi dengam fasilitas yang memadai. Oleh karenanya kedepan di Sumenep kedepannya harus ada hotel berbintang.

"Itu sudah kebutuhan bukan lagi keinginan. Apalagi sebentar lagi Kangean Energy (KEI) akan kembali lagi untuk berbeskem di Sumenep, sebelumnya masih di Bali. Tentu sarananya harus disiapkan, salah satunya hotel berbintang," tegasnya.

Sejak beberapa tahun terakhir Kabupaten Sumenep menjadi salah satu daerah tujuan wisatawan, baik manca negara maupun wisatawan lokal. Saat ini terdapat beberapa destinasi wisata yang bisa memantik minat wisatawan berkunjung di Sumenep, salah satunya Giliyang di Kecamatan Dungkek, Gili Labak, Pantai Lombang, Pantai Sembilan, dan sejumlah wisata religi seperi museum keraton dan Asta Tinggi.

Secara guografis, Sumenep terdiri daru daerah daratan dan kepulauan. Jumlah pulau saat ini sebanyak 126 pulau baik berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Sementara jumlah desa sebanyak 334 desa atau kelurahan yang tersebar di 27 kecamatan. (Ita/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Pemerintah Kabupaten Sumenep secara resmi menetapkan kebijakan penghapusan sanksi administratif untuk Pajak Bumi dan...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar