
MEMOonline.co.id, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, menyatakan rasa salutnya kepada kepolisian dalam memberantas peredaran miras di lingkungan Pemkab Bamyuwangi.
Oleh karenanya, Pihaknya berharap kepolisian bisa terus meningkatkan kinerjanya dalam mengatasi masalah miras.
"Kontribusi dan dedikasi kepolisian dalam mengatasi masalah ini adalah sumbangsih besar bagi daerah, terutama dalam upaya mewujudkan SDM khususnya generasi muda yang berkualitas," ujarnya, Minggu (22/4/2018) kemarin.
Dalam sejumlah koordinasi dengan pemerintah daerah disebutkan, pada periode 5-12 April, pihak kepolisian telah menangani 81 kasus miras dari razia yang dilakukan dengan barang bukti 22 jerigen besar dan 782 botol berbagai kemasan. Adapun periode 13-20 April, telah ditangani 84 kasus miras dengan barang bukti 84 jiriken besar dan 1.522 botol beragam kemasan.
"Intensitas dan konsistensi kepolisian tersebut menunjukkan komitmen yang luar biasa pada upaya-upaya pemberantasan peredaran miras demi masyarakat dan masa depan generasi muda kita, ujar Anas.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menambahkan, Pemkab Banyuwangi akan terus mendukung upaya Polres Banyuwangi melakukan pemberantasan peredaran minuman keras di wilayahnya.
"Kami punya forum rutin tiga bulanan bersama seluruh pemangku kepentingan, mulai dari kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan sebagainya yang membahas berbagai masalah daerah, termasuk peredaran miras. Tentu ke depan kolaborasi itu terus ditingkatkan," kata Yusuf.
Yusuf menambahkan, Banyuwangi memang menjadi salah satu pasar bagi peredaran miras. Selain jumlah penduduk yang relatif besar sehingga menjadi pasar bagi produsen miras, Banyuwangi juga terletak di jalur perlintasan dengan Bali.
Hal itu menjadikan Banyuwangi sebagai tempat transit dalam jalur pengiriman miras ke Bali. Bahkan, kepolisian Banyuwangi sering kali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan miras ke Bali yang didatangkan dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
"Dengan kondisi itu, kami mendukung penuh kiprah kepolisian dalam mengatasi peredaran miras di Banyuwangi," ujarnya. (Anis/diens)