
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Pekerjaan proyek plengsengan yang berada di Kelurahan Patemon, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga proyek siluman. Pasalnya, dalam pekerjaan proyek tersebut tidak terpampang papan nama dan seolah tak ada pengawasan dari Dinas terkait, Kamis (19/04/2018).
Informasi yang dipantau memoonline.co.id di lapangan, pekerjaan proyek tersebut, masih belom selesai terlaksana dan tak ada papan nama. Namun, yang menjadi persoalan selain tak adanya papan naman, juga terletak pada plengsengan yang tak menyambung antara selatan dan utara.
Serta juga terkesan tak ada pengawasan terkait adanya proyek tersebut dari Dinas terkait, sehingga proyek tersebut seakan proyek siluman dan abal-abal.
Ach. Fauzi, Ketua Suara Pemuda dan Mahasiswa Pamekasan (SPMP) menyampaikan, bahwa pekerjaan proyek tersebut sudah menyalahi aturan yang ada, yang seharusnya tertera papan namanya, namun hingga hampir selesai pekerjaannya tak terpampang.
"Hingga pekerjaan proyek tersebut hampir selesai tak ada satupun papan nama yang terpampang, ini sudah sangat menyalahi aturan. Bagaimana nantinya masyakat bisa mengetahui dan mengontrol proyek tersebut, jika papan namanya tak ada, kan gitu," kata Fauzi.
Lebih lanjut, Fauzi mengatakan, bahwa proyek tersebut tak sesuai dengan RAB dan tak ada pengawasan dari Dinas terkait.
"Plengsengan selatan dan utara tidak nyambung, maksudnya disini itu apa?, jika itu tetap dibiarkan begitu saja, sudah jelas menyalahi aturan dan tak sesuai dengan RAB, apalagi spek. Dan disini sudah nampak kalok tidak ada pengawasan dari Dinas terkait," ujarnya.
Dirinya menyampaikan, bahwa dengan tidak terpampangnya papan nama itu, sudah jelas seakan memang pekerjaan itu proyek siluman.
"Proyek itu sudah jelas proyek siluman, karena tak sesuai dengan Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi publik," tegas Fauzi.
Hingga berita ini diturunkan, masih belom konfirmasi kepada pihak terkait. (Faisol)