
MEMOonline.co.id. Bangkalan - Penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan di Bangkalan. Kali ini, ada empat kantor yang menjadi sasaran penggeledahan.
Dari pantauan di lapangan, di hari ketiga ini KPK melakukan penggeledahan pertama di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Dikantor tersebut, tak hanya menyasar ruangan namun juga mobil pribadi yang diduga milik kepala dinas kantor itu.
Tim penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Disperinaker Bangkalan. Sebanyak dua koper dibawa keluar oleh tim penyidik usai melakukan penggeledahan hampir dua jam.
Rombongan lalu melanjutkan penggeledahan di kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang letaknya berada satu komplek dengan kantor Bupati Bangkalan. Sama dengan penggeledahan lainnya, kepala Bapenda juga tidak ada di lokasi saat penyidk melakukan penggeledahan.
Penggeledahan di Bapenda bersamaan dengan penggeledahan di kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP). Di kantor itu, penyidik menyasar seluruh ruangan untuk mencari dokumen ataupun berkas bukti yang terkait kasus yang sedang ditangani.
Sekretaris DKP, Hairul Rahman mengatakan, penyidik tidak menemukan bukti apapun dikantornya. Bahkan, tidak ada berkas yang dibawa maupun difoto oleh tim penyidik.
"Tidak ada yang dibawa. Penyidik tidak menemukan bukti apapun di kantor kami," tegasnya.
Meski begitu, ia enggan menjelaskan berkas apa yang dicari oleh penyidik KPK yang berjumlah sekitar enam orang tersebut.
"Saya juga tidak tau apa yang dicari, namun kami hanya mendapatkan surat perintah penggeledahan dari pengadilan yang dibawa oleh tim penyidik," pungkasnya.
Penulis : Julian
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak