Duh ! APBD Sumenep Tahun Ini Dikabarkan Defisit Rp 50 Miliar

Foto: Ilustrasi Google
1393
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Kabar kurang mengenakkan bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali terjadi di tahun ini.

Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mestinya cukup hingga tutup tahun 2022, saat ini sedang defisit.

Tidak tanggung-tanggung, Kabupaten Sumenep saat ini, dikabarkan defisit APBD sekitar 50 miliar.

Sementara bocornya informasi terkait defisitnya APBD Sumenep tahun 2022 ini, mulai menyeruak ke kalangan masyarakat luas, tak terkecuali para pelaku media.

Sebagaimana informasi yang diterima media ini dari berbagai sumber, defisitnya APBD Sumenep tahun 2022 ini diduga karena banyaknya belanja kedinasan yang dibelanjakan diluar belanjan dinas yang sudah direncanakan.

Tak heran bila banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkungan Pemkab Sumenep mengelus dada, lantaran banyaknya anggaran kedinasannya yang dipotong.

“Tahun ini Pemkab Sumenep tidak punya uang mas, buktinya di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan, red) tahun ini anggaran kami bukan malah ditambah tapi banyak yang dipotong. Maklum lah mas, APBD kita dikabarkan sedang defisit sekitar 50 miliar,” kata salah satu sumber, dari salah satu pejabat dilingkungan Pemkab Sumenep, Kamis (6/10/2022) lalu.

Bahkan kebenaran kabar defisitnya APBD Sumenep tahun 2022, di iyakan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi.

Kepala Bappeda Sumenep, Yayak Nurwahyudi, tidak menamfik adanya kabar tidak sedap tersebut, yang kini menyeruak di kalangan masyarakat luas.

“Iya benar, APBD Sumenep tahun ini lagi defisit,” tegasnya.

Bahkan Yayak panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa defisitnya Anggaran Pemkab Sumenep sudah diprediksi di tahun sebelumnya, yakni tahun 2021 kemarin.

“Sebenarnya prediksi defisit itu sudah kita sampaikan tahun sebelumnya. Pada penetapan anggaran tahun 2022 sekitar bulan September-Oktober 2021 bersama DPRD. ini tahun depan (2022, red) akan defisit lho. Karena terlalu tinggi SiLPA yang kita pakai,” Pungkasnya.

Penulis      :    Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar