
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta kepada para pejabat di lingkungannya untuk merubah kebiasaan lama yang tidak produktif menjadi kebiasaan baru yang lebih produktif.
Hal tersebut merupakan suatu komitmen realisasi dari reformasi birokrasi yang menjadi salah satu program prioritasnya.
Menurut Mas Tamam sapaan akrabnya, pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan sudah bukan saatnya meminta untuk dilayani, tetapi harus melayani masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Alhamdulillah, kita semua mau merubah habit kita, sudut pandang dan cara setiap pejabat, dulu harus dilayani, sekarang berkomitmen untuk menjadi pejabat yang melayani," ungkapnya, Senin (19/9/2022).
Pihaknya juga memaparkan, selama kepemimpinannya telah banyak melakukan terobosan program sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Terbaru, ada program pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang hanya cukup mengirim persyaratannya melalui WhatsApp, kemudian petugas akan mengantarkan kepada pasien yang bersangkutan.
Disisi lain, pihaknya juga terus berkomitmen untuk senantiasa mengajak pejabatnya berbaur bersama masyarakat sebagai wujud pengabdikan kepada agama, bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
"Pejabat yang tumbuh setia hidup bersama seluruh elemen masyarakat, pejabat yang tidak berjarak dengan siapapun. Pejabat yang senantiasa menjadikan jabatannya hanya alat perjuangan dan pengabdian," pungkasnya.
Penulis : Wildan
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak