Buruknya Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kabupaten Bekasi Jadi Sorotan DPP KNPI

MEMOonline.co.id. Bekasi  - Kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang sangat buruk di Kabupaten Bekasi menjadi sorotan bagi Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI).

Demikian disampaikan oleh Ketua Harian DPP KNPI Muhaimin Syarif saat melaksanakan pemberian bantuan berupa meubeler, santunan guru dan edukasi gizi kepada siswa SD Negeri Sukadaya 02 Sukawangi Kabupaten Bekasi, Jum'at (9/9/2022).

"Bantuan ini kami harapkan bisa menjadi motivasi tersendiri bagi pemerintah daerah bahwa ternyata masih banyak keadaan yang memprihatinkan," kata Muhaimin Syarif.

Muhaimin Syarif mengaku ironis dengan kondisi APBD Kabupaten Bekasi yang besar namun masih rendah kreatifitas serta lemahnya tatakelola pemerintahan daerah.

"Dengan APBD Kabupaten mencapai Rp. 6 triliunan kok bisa masih ada sekolah dengan kondisi seperti ini. Tidak ada meja kursi belajar, plafon dan jendela sekolah rusak yang intinya tidak ada perhatian dan sentuhan pemerintah," ucap Muhaimin Syarif.

"Padahal sektor pendidikan merupakan nadi dari sumberdaya manusia itu sendiri," tukasnya.

Karenanya, lanjut Muhaimin Syarif, KNPI secara konkret akan terus berkomitmen untuk mengadakan program-program nyata yang dapat mengangkat harkat martabat sumber daya manusia Indonesia melalui program bantuan sekolah.

"Karena harus kita sadari bahwa maju tidaknya suatu bangsa itu tergantung bagaimana sumber daya manusianya," ungkap Muhaimin Syarif.

Sementara dikesempatan yang sama, Kepala SDN Sukadaya 02 Eko Susanto membenarkan tentang kondisi sekolah yang memang kurang diperhatikan oleh Pemkab Bekasi.

"Kami sudah pernah mengajukan beberapa proposal, namun belum ada realisasi bantuan ya," ujar Eko Susanto.

Eko Susanto mengapresiasi bantuan dari DPP KNPI dan berharap kepedulian tersebut dapat menyentuh hati para pemangku kepentingan.

"Mudah-mudahan atas perhatian dan bantuan serta peran aktif dari DPP KNPI ini dapat memperbaiki keadaan sekolah kami. Semoga Pemda serta Pemerintah pusat dapat segera memperhatikan dan memberikan bantuan kepada sekolah kami," tuntas Eko Santoso.

Penulis      :    Bambang/Tumpal

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

THIS IS AN OPTIONAL

Technology

• 06/07/2025 - 12:46

127

PSHT Sumenep Gelar Pendadaran Serentak di Daratan dan Kepulauan

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

• 05/07/2025 - 20:49

71

Akan Berganti Kepemimpinan, PWS Bentuk Panitia

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

• 05/07/2025 - 14:16

125

Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat 'Rot Sorot Gentong': Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

• 05/07/2025 - 13:12

94

Sebanyak 27 Pengedar Narkoba Antar Daerah di Ciduk Satreskoba Jember

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

• 05/07/2025 - 07:51

766

Oknum Perangkat Desa di Lumajang Utara Ditembak Polisi

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...