17 Desa Ikuti Lomba Desa Tematik, Delapan Diantaranya Masuk Seleksi untuk Jadi Juara dengan Hadiah 200juta perDesa

Foto : Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
1480
ad

MEMOonline.co.id. Pamekasan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar lomba desa tematik tahun 2022 sebagai evaluasi atas progres desa tematik gagasan Bupati Baddrut Tamam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Fathorrahman mengungkapkan, terdapat 17 desa yang mengajukan proposal untuk mengikuti loma desa tematik. Mereka telah melakukan paparan di depan tim penilai untuk meyakinkan bahwa desanya termasuk desa tematik sesuai dengan potensi desanya.

Setelah desa mempresentasikan isi proposalnya, tim penilai kemudian turun langsung ke desa tersebut untuk memastikan kondisi desanya sesuai dengan isi proposal dan paparan yang telah disampaikan. Hasilnya, ada 8 desa yang dinyatakan sesuai dengan kategori lomba.

Delapan desa tersebut masing-masing Desa Sotabar Kecamatan Pasean, Desa Waru Barat Kecamatan Waru, Desa Bajang Kecamatan Pakong, Desa Panempan Kecamatan Pamekasan, Desa Rek Kerek Kecamatan Palengaan, Desa Toket Kecamatan Proppo, Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, dan Desa Kertagena Tengah Kecamatan Kadur.

"Setelah yang 17 desa itu memaparkan terkait dengan program programnya, tersaring 8 desa. Kita turun ke lapangan ingin tahu sejauh mana paparan yang disampaikan kepada kami," ungkapnya, Jum'at (12/8/2022).

Dikatakan, pihaknya akan menjaring kembali 8 desa tersebut menjadi 3 desa tematik terbaik yang berhak mendapatkan bonus Rp 200 juta per desa dari Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Delapan desa itu sama-sama memiliki peluang besar untuk lolos ketiga desa terbaik.

"Syukur-syukur nanti ada tambahan menjadi 5 desa, sehingga sama dengan tahun 2021 5 desa. Alhamdulillah kami memiliki bupati yang idenya sangat cemerlang, konsepnya luar biasa. Beliau ingin meningkatkan ekonomi masyarakat di desa-desa," tandasnya.

Program desa tematik merupakan gagasan Bupati Baddrut Tamam agar pemerintah desa menggali potensinya menjadi sumber mata pencaharian warganya. Sejauh ini, beberapa desa di Pamekasan mampu menggali potensinya yang menjadi tema desa, ada desa wisata, desa UMKM, dan tema-tema lain.

"Beliau menginginkan ada produk unggulan yang dimunculkan desa untuk mendongkrak perekonomian masyarakat desa , targetnya menggerakkan ekonomi desa, dan menyerap tenaga kerja, yang akhirnya nanti menjadi desa mandiri," pungkasnya.

Penulis      :    Wildan

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kasus dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep resmi naik ke tahap...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

Komentar