Cegah PMK, Muspika Pakusari Gelar Sosialisasi dan Evaluasi untuk Peternak

_Foto: Muspika Pakusari, Dinas Peternakan dan Masyarakat di Dusun Gempal._
1397
ad

MEMOonline.co.id. Jember - Muspika Pakusari bersama Dinas peternakan melakukan peninjauan ke sejumlah pemilik hewan ternak di beberapa titik Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Jember, Jawa Timur.

Tujuannya gelar sosialisasi dan evaluasi tersebut yakni mencegah peternak hewan sapi agar tidak terjangkit wabah PMK. Jumat 24 Juni 2022.

Camat Pakusari R Syamsul Hidayat menjelaskan kegiatan ini sebagai langkah pencegahan dan agar PMK tidak menyebar ke wilayah Pakusari.

"Kami bersama bersama pak kades, Kapolsek, Dan Koramil turun ke lokasi beberapa titik lokasi mengecek langsung peternak sapi milik warga," ujarnya.

Selanjutnya, Menurut Syamsul Hidayat. Hal Ini di lakukan untuk memutus mata rantai wabah penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kami hadir di tengah-tengah masyarakat dan dinas terkait, kami bisa di untungkan belajar dari kecamatan lain, vaksinnya belum ada jadi karena ketelatenan semuanya bisa teratasi," pungkasnya.

Syamsul juga mengingatkan dan menghimbau agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada keluar masuknya sapi.

Dan, kondisi sapi perlu diperhatikan. Karena mengingat dampaknya jika terpapar PMK luar biasa di kalangan peternak sapi.

"Seperti yang di sampaikan pak kades tadi, jangan jual sapi dan jangan beli sapi, jika sapi yang dibeli kurang sehat ini awal dari wabah penyakit dari PMK," Imbuhnya.

Sementara Kepala Desa (Kades) Misjo memaparkan kegiatan hari memberi penyuluhan dan sosialisasi kepada peternak sapi di area wilayahnya, tentang bahayanya PMK hewan ternak dan cara pencegahannya.

"Jadi kegiatan hari ini sosialisasi kepada warga yang ternak sapi, dan cara pencegahannya," ujar misjo.

Tidak hanya itu. Lanjut misjo bahkan peternak sapi di wilayah pemdes Pakusari. Pihaknya akan terus memantau dan diperhatikan. Tujuannya agar sapi warga tetap sehat.

"Akan kami perhatian kondisi sapi warga, kami selaku pemerintah sudah membeli jamu untuk sapi yaitu, Kunyit, Temulawak, Gula merah, Gula Putih 2 kiloan, dan PK 10 Dos, Jadi Totalnya Silahkan di hitung Sendiri, "Gratis", papar Misjo dengan penuh canda gurau.

Para peternak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pakusari yang telah datang meninjau dan melakukan pengawasan dan pengecekan dikandang sapi miliknya.

"Kami akan terus memantau apa yang menjadi himbauan pemerintah pakusari agar bener-benar terhindar dari wabah penyakit PMK," ungkapnya.

Penulis      :    Zainullah

Editor        :   Udiens

Publisher  :   Satrio Pininggit

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Jakarta- Ibnu Syahdan atau yang lebih dikenal Ibnu adalah seorang content creator asal Indonesia yang lahir di Jakarta. ia cukup...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Selain menggelar Festival Layangan LED 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan...

MEMOonline.co.id, Bangkalan- Madura United sudah kembali mulai berlatih sejak Jum'at (12/4/2024) kemarin sebagai persiapan melakoni laga tandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mungkin tidak banyak yang tahu jika gelaran Festival Layangan LED 2024 (Night Kite Fest), yang digelar Pemerintah...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Melalui Disbudporapar, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berkomitmen menyajikan kesenian yang...

Komentar