RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep 'Bersiap' Akan Dijadikan Wahana Pendidikan Mahasiswa Kedokteran Malang

Foto: Sesi foto bersama pihak RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, Fakultas Kedokteran UNISMA, RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan usai MoU tiga pihak
1585
ad

MEMOonline.co.id. Sumenep - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menjadi partner salah satu Fakultas Kedokteran, yakni Universitas Islam Malang (UNISMA).

Rumah sakit daerah ini akan menjadi wahana pendidikan bagi mahasiswa kedokteran. Mahasiswa kedokteran UNISMA itu akan menimba ilmu di rumah sakit tersebut.

Dirut RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep, dr. Erliyati melalui Kasi Humas, Arman Endika Saputra mengatakan, pihak rumah sakit sudah menandatangani MoU dengan tiga pihak yakni Fakultas Kedokteran UNISMA, RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan yang merupakan induk kerjasama UNISMA itu.

Sementara, RSD. Moh . Anwar hanya sebagai jejaring dari RS di Bangkalan itu.

"Kami sudah menandatangani MoU pada awal tahun lalu. Kita sepakat, rumah sakit kami menjadi wahana pendidikan mahasiswa kedokteran UNISMA," kata Arman, Kami (09/6/2022).

Ia menyatakan, saat ini pihak rumah sakit telah melakukan persiapan, salah satunya lokal kelas dan perpustakaan lokal yang bisa digunakan oleh para mahasiswa kedokteran tersebut.

Karena, syarat menjadi wahana pendidikan mahasiswa kedokteran itu seperti itu.

"Untuk memenuhi syarat itu kami telah mempersiapkannya. Semua pihak di rumah sakit telah bersinergi untuk memenuhinya," ucapnya.

Ditanya keuntungan yang di Dalat oleh rumah sakit jika menjadi wahana pendidikan mahasiswa kedokteran, Arman menyatakan, pihak rumah sakit akan memiliki tambahan tenaga medis dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

Selain itu, rumah sakit nantinya bisa memilih mahasiswa yang cocok untuk ditarik sebagai tenaga medis di rumah sakit milik daerah tersebut.

"Dengan adanya mahasiswa kedokteran yang menimba ilmu atau praktek di rumah sakit ini, kami juga mendapatkan tambahan tenaga dan juga bisa melihat siapa yang sekiranya mampu bekerja profesional dan bergabung dengan rumah sakit kami. Selain itu, mungkin ada keuntungan lain yang sifatnya non materi," paparnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, dalam prakteknya nanti, para mahasiswa kedokteran kaan dikelompokkan, biasanya satu kelompok ada 28 orang dan setiap kelompok akan ada instrukturnya yang memantau dan membimbing saat ada di rumah sakit.

Setiap aktifitas yang berkaitan dengan medis, mahasiswa kedokteran itu akan dibimbing dan tentunya ada batasan-batasannya.

"Instruktur itu ada dari rumah sakit sini dan juga ada dari kampusnya," imbuhnya.

Ia memastikan, wahana pendidikan mahasiswa kedokteran itu kan dimulai pada tahun ini setelah semua fasilitas tersebut telah siap 100 persen sebagaimana telah menjadi prasyarat dari fakultas kedokteran UNISMA itu.

"Paling lambat, akhir tahun ini sudah bisa dimulai. Semoga tidak ada kendala yang berarti," tegasnya.

Penulis      :    Satrio

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar