Sikapi Peredaran Narkotika di Lumajang, DPRD Temui Ka. BNNK Hingga Sepakati Tes Urine Dadakan

Foto : Suasana pertemuan antara DPRD Lumajang dengan Kepala BNNK Lumajang.
675
ad

MEMOonline.co.id, Lumajang - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lumajang Jawa Timur AKBP Indra Brahmana, menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Lumajang, Senin (4/4/2022).

Dipimpin Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Akhmad S.T, rombongan diantaranya Komisi D dari ketua fraksi Supratman, S.H, wakil ketua fraksi Umi Kulsum, berikut anggota diantaranya Sugianto S.H, Idris Marzuki S.Pd, Karnadi Andriyo dan Mustainul Umam, membahasa dinamika peredaran peredaran gelap Narkoba.

Secara umum, wakil rakyat mengapresiasi, terobosan yang telah dilakukan BNNK Lumajang, dalam mengatasi segala keterbatasan khususnya terobosan untuk pemenuhan kebutuhan dasar yang utama, yaitu sarana dan prasarana.

Meski disisi lain, merasa prihatin akan maraknya peredaran narkoba yang saat ini sampai ke desa - desa. Bahkan, menimbulkan korban usia anak - anak yang menjadi penyalahguna. Hingga beberapa diantaranya, mengalami kerusakan saraf sehingga dalam penanganan secara tidak langsung menjadi sulit.

Menanggalkan hal tersebut, AKBP Indra Brahmana mengaku, jika pihaknya telah menyiapkan sejumlah strageri. Diantaranya Supply Reduction dan Demand Reduction.

"Supply Reduction, kami tempuh melalui kegiatan pemberantasan dan penegakan hukum yang dilakukan bersama Polres Lumajang dan BNNP Jawa Timur. Kemudian Demand Reduction, itu kegiatan pencegahan bekerjasama dengan instansi terkait OPD Lumajang dan intansi terkait vertikal dalam hal ini Kementerian Agama," ulas AKBP Indra.

Mengenai tugas pokok dan fungsi, diutarakan oleh AKBP Indra bahwa pihaknya hanya memiliki kewenangan penegakan hukum yang masuk kategori Narkotika. Sedangkan untuk kategori bahan adiktif dan obat obatan, masuk ranah UU Kesehatan yang menjadi kewenangan Polri.

"Namun kami ( BNNK Lumajang -red ) tetap memberikan layanan rehabilitasi bagi para klien termasuk yang penyalahguna obat - obatan bukan narkotika, dan untuk upaya pemberantasan, sinergitas dengan Polres Lumajang sudah terjalin sangat baik, sejak dulu tetap berjalan sampai sekarang. Khususnya untuk suplai informasi intelijen, kaitan jaringan sindikat peredaran gelap narkotika maupun obat - obat berbahaya," imbuhhya menjelaskan.

Ada yang menarik dalam kegiatan saat itu, dimana seluruh anggota DPRD Kabupaten Lumajang yang turut serta, di tes urine sukarela secara spontan. Ditujukan sebagai bentuk komitmen tolak narkoba berikut di contoh oleh masyarakat.

"Hasilnya, Alhamdulillah semua yang menjalani tes urine, dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang dan komisi D hasilnya negatif. Dan ke depan, kami akan kembali menggelar pertemuan untuk membahas progres kinerja lebih jauh," tukas AKBP Indra.

Penulis      :   Hermanto

Editor        :   Udiens

Publisher :   Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar