
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Sungguh malang nasib nenek Juana, warga asal Desa Durbuk, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang ditemukan tewas di sungai, Sabtu (07/04/2018).
Nenek Juana (52) ini, sempat berpamitan pada suaminya Samlawi (60) akan mecuci terpal di sungai Sumedangan, Pademawu, Pamekasan.
Namun, hingga sholat Dzuhur belom juga pulang, suaminya mencarinya di Sungai tempat ia biasa mencuci. Lantaran tak kunjung ditemukan istrinya itu, akhirnya dibantu masyarakat sekitar untuk menelusuri sepanjang aliran sungai tersebut.
Bripka Deddy S, Babinkamtibmas Desa Durbuk menyampaikan, bahwa nenek Juana ditemukan sekira pukul 13.00 WIB. Berjarak sekitar 15 meter dari tempat biasanya mencuci, dalam keadaan telungkup.
"Korban ditemukan tewas dengan posisi telungkup di sungai Dusun Barat, Desa Sumedangan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan," kata Deddy.
Dirinya menjelaskan, bahwa nenek Juana itu tewas lantaran tergelincir di sungai saat hendak mencuci terpal.
"Diduga korban tergelincir sehingga, terhanyut dan tenggelam," paparnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, bahwa setelah nenek Juana ditemukan, langsung di evakuasi ke Puskesmas Sopa'ah untuk di lakukan otopsi.
"Selanjutnya korban dibawa kerumah duka untuk dikebumikan oleh keluarganya," pungkasnya. (Faisol)