
MEMOonline.co.id, Denpasar - Mengenai banyaknya pemain Madura United FC yang terpapar virus Corona ternyata berimbas kepada ditundanya laga menghadapi Persipura (1/2) kemarin.
Manager Madura United Zainal Hudha Purnama mengaku terkejut dengan banyaknya punggawa laskar sape kerrab yang dinyatakan positif Covid.
"Kini kami hanya tinggal menunggu. Kami sudah menerapkan proses ketat, tapi tetap saja. Beberapa upaya sudah kami lakukan, namun hasil akhir adalah, laga ditunda," ujar Zainal pada Rabu (2/2/2022) sore.
Zainal juga menjelaskan bahwa bukan hanya Madura United saja yang terkejut dengan kondisi ini namun beberapa klub besar lain juga mendapati hal yang sama.
"Dampak dari tertundanya laga ini tentu ada positif dan negatifnya," tukas Zainal.
Managemen, lanjut Zainal, menganggap ini bisa jadi masa rest para pemain sembari memulihkan kesehatan.
"Juga membuat semua pihak membuka mata, sudah taat prokes pun tak bisa lepas dari potensi terpapar virus Covid," terangnya.
"20 pemain kami dinyatakan positif setelah dilakukan tes PCR oleh Nakes dari PT LIB, maka dari itu kurang dari 14 pemain. Hal ini jelas bahwa Madura United tak mungkin melakoni pertandingan, sebuah hal yang layak kami sesalkan," ungkap Zainal.
Lebih lanjut Manager Madura United kelahiran Jawa Timur ini menyatakan bahwa laga yang ditunda hanya menghadapi Persipura.
"Untuk laga menghadapi Persela Lamongan masih on schedule," jelasnya.
"Semua pemain yang positif, hari ini mulai kita pisahkan. Sekamar 1 orang agar yang sudah sembuh tidak tertular lagi," beber Zainal.
"Termasuk penjagaan dari TNI AD ada 2 orang setiap 6 jam pergantian. Hal ini untuk menahan siapapun, baik tim dan official yang keluar serta menahan keluarga pemain yang datang menjenguk," imbuh Zainal.
Zainal juga menuturkan bahwa secara resmi manajemen telah menerapkan protokol kesehatan jauh lebih ketat lagi.
"Sekaligus meminta doa dan dukungan dari seluruh suporter Madura United agar Laskar Sape Kerrab bisa kembali pulih dan berlaga lagi demi posisi terbaik di akhir musim," pungkasnya.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Dafa