
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Memasuki musim penghujan seperti saat ini tentu dikhawatirkan akan menimbulkan genangan air dibeberapa tempat yang berpotensi menjadi media atau sarang nyamuk, antisipasi persoalan itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan di tahun 2022 akan memaksimalkan program gerakan satu rumah satu Jumantik. Kamis (27/01/2022).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Syaifuddin yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Hidayat mengatakan bahwa, Program tersebut akan di maksimalkan tahun ini.
"Program gerakan satu rumah satu 'Jumantik' ini artinya gerakan satu rumah satu Juru Pemantau Jentik", katanya.
Menurutnya, setiap rumah haruslah ada satu orang yang memantau perkembangan jentik, dan itu sudah dilaksanakan mulai sekitar tahun 2017.
"Akhir - akhir ini gaung dari program ini memang agak menurun, ini disebabkan karena kasus DBD memang agak landai ditahun 2021, dan yang paling mempengaruhi adalah munculnya kasus Covid 19", tambahnya.
Hidayat mengakui bahwa pihaknya di tahun sebelumnya lebih fokus pada penanganan pandemi atau kasus Covid 19.
"Kasus demam berdarah sebenarnya juga harus ada penanganan yang serius mengingat penyakit ini juga bisa menular", ujarnya.
Dipastikan oleh Hidayat bahwa, di setiap Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan kader Jumantik ini sudah ada dan pernah di Launching.
"Jadi untuk Kader Jumantik sebenarnya sudah ada dan pernah kami launching, setiap desa sudah ada kader Jumantiknya yang sudah diberikan pengarahan, pelatihan dan pembekalan dari pihak kami", terangnya.
Karena terkendala dengan penanganan Covid 19, program ini tidak berjalan dengan Maksimal, namun di tahun 2022 akan dimaksimalkan kembali.
"Jumantik ini kita ambil dari masyarakat itu sendiri, bisa dikatakan juga warga inj memantau jentik dirumahnya sendiri, sebenarnya program ini di beberapa desa sudah berjalan, dan untuk memaksimalkan kembali kami harus mengadakan pertemuan kembali dengan kader - kader yang dalam waktu dekat akan kami laksanakan", pungkasnya.
Penulis : M.Halili
Editor : Udiens
Publisher : Dafa