
Memoonline.co.id, Bekasi-Cikarang Selatan Komandan Komando Resor Militer 051/Wijayakarta, Kolonel Inf. Bobby Rinal Makmun melepas 18 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Komandan Resor Militer (Dik Danrem) dari Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) Bandung yang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Makorem 051/ WKT Cikarang Selatan, selama 3 hari sejak 27 Maret Kemarin.
Kolonel Inf. Bobby Rinal Makmun mengatakan, berbagai daerah mempunyai karastristik dan model yang berbeda. Antara daerah satu dengan yang lainnya banyak tantangan yang berbeda-beda tetapi bagaimana upaya kita menyikapi hal itu secara profesional.
Ia berpesan dan berharap KKL yang dilakukan di sini bisa sebagai modal dan bekal ketika nanti menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem), sehingga nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik demi menjaga keutuhan bangsa dan negara serta terciptanya kondusifitas wilayah.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini Korem se-Indonesia semakin baik. Diharapkan dapat menjalankan ilmu yang didapat, demi menjaga keutuhan bangsa dan negara,” pesannya.
Sementara itu, amanah Komandan Pusat Pendidikan Teritorial, Kolonel Inf. Rochadi yang dibacakan Danlatdik Letkol Inf. M Parhusip, mengucapkan selamat kepada para Pasis Dikdanrem tahun 2018 yang telah selesai melaksanakan KKL dengan tertib dan lancar.
“Semuanya itu bisa terwujud karena adanya kerjasama yang baik di antara peserta latihan dengan para Perwira Pembimbing (Pabing),” katanya.
Ia berharap para Perwira Siswa memiliki gambaran tentang bagaimana mengimplementasikan tugas pembinaan teritorial di Satkowil. Hal tersebut mutlak dimiliki, dan dikembangkan secara terus menerus dihadapkan kepada perkembangan lingkungan nasional saat ini dan ke depan.
“ini upaya meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan serta profesinalisme di lapangan, saya minta agar para Perwira Siswa setiap saat dapat mengikuti perkembangan situasi guna mengantisipasi setiap permasalahan di wilayah,” pesannya.
“Semua itu dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI serta melindungi keselamatan seluruh bangsa Indonesia,” tutupnya. ( Bam/ Diens).