Kunker Kasad ke Akmil, Tokoh Agama dan Tokoh Nasional

Foto: KASAD Jenderal TNI Dudung dengan KH. Haedar Nasier
859
ad

MEMOonline.co.id, Magelang  - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. baru-baru ini telah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di wilayah Magelang dan Yogyakarta.

Kegiatan kunker ini juga merupakan kunjungan silaturahmi untuk lebih meningkatkan hubungan harmonis dengan para tokoh nasional kharismatik lintas agama dalam rangka membangun kesamaan persepsi pengabdian bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Dalam kunkernya tersebut, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E., M.M berkesempatan silaturahmi dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si., di kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu (11/12/2021).

Ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi Kasad dengan organisasi keagamaan dan lintas keagamaan.

Dalam kunjungan tersebut Kasad yang didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudiyanto diterima langsung oleh Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah K.H. Haedar Nashir yang didampingi oleh Sekjen Pengurus Pusat Muhammadiyah Agung Jatmiko dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.

Pada kesempatan itu, Kasad merasa bersyukur bisa bersilaturahmi dengan para Pengurus Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta.

Sementara itu, KH. Haedar Nashir menyampaikan tentang kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah dalam mendukung program pemerintah. Salah satunya adalah membantu pemerintah dalam upaya penanganan wabah Covid-19.

Muhammadiyah dan TNI AD memiliki kesamaan pandangan, bahwa kehidupan kebangsaan harus berpijak pada nilai Pancasila, agama dan kebudayaan luhur bangsa.

Selanjutnya, KH. Haedar Nashir juga mengatakan bahwa Muhammadiyah sejak dahulu telah bahu membahu bersama TNI dalam perjuangan kemerdekaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya kader-kader Muhammadiyah seperti K.H. Ahmad Dahlan dan Jenderal Soedirman yang merupakan pejuang dan pahlawan nasional.

Pada kesempatan yang sama, Kasad juga menegaskan bahwa sebelum terbentuknya TNI, pergerakan perjuangan dalam merebut kemerdekaan banyak dilakukan oleh laskar-laskar pejuang hingga terbentuknya PETA, yang merupakan cikal bakal TNI.

"Dalam proses kemerdekaan Indonesia, banyak tokoh agama yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia, termasuk ulama dari Muhammadiyah", ujar Kasad.

Permasalahan lain yang dibahas pada pertemuan tersebut, adalah perihal pentingnya persatuan nasional, dengan cara merawat kebhinekaan yang ada, sekaligus menjunjung tinggi prinsip musyawarah dan gotong royong. Kedua hal tersebut merupakan budaya luhur dan identitas bangsa Indonesia yang telah tumbuh dalam masyarakat Indonesia sejak sebelum terbentuknya NKRI.

Usai kunjungan di Pengurus Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman kemudian melanjutkan kunjungan silaturahmi ke tokoh nasional Sri Sultan Hamengkubuwono X yang juga merupakan pimpinan Kesultanan Yogya.

Kunjungan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman ke Sri Sultan Hamengkubuwono X, juga diterima dengan penuh keakraban dan kekeluargaan di ruang kerja Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Untuk diketahui, sebelum melakukan kunjungan silaturahminya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E., M.M, di Akmil Magelang meresmikan lapangan Golf Shelter "Radar 88" di Lapangan Golf Borobudur International, Jum'at (10/12/2021).

Dalam peresmian Shelter, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M mengatakan semoga keberadaan lapangan Shelter "Radar 88" ini dapat bermanfaat bagi para golfer dalam meningkatkan kemampuannya.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita, pelepasan balon, dan pemukulan bola asap oleh Kasad.

Penulis      :   Bambang/Dispenad

Editor        :   Udiens

Publisher :   Isma

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar