
MEMOonline.co.id, Bekasi - Tambun Selatan - Perhelatan lomba desa tingkat Kabupaten Bekasi Jawa Barat, sedang dilaksanakan di setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Bekasi. Lomba desa bertujuan meningkatkan kinerja dan prestasi desa. Yang terpilih atau menjadi juara tingkat Kabupaten, akan dilanjutkan ke perhelatan lomba desa tingkat provinsi Jawa Barat.
Salah satunya adalah desa Lambangsari yang menjadi perwakilan kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Camat Tambun Selatan, Drs. Iman Santoso, MM, mengatakan bahwa desa Lambangsari adalah salah satu dari 9 desa yang ada di Kecamatan Tambun Selatan sebagai desa yang dipercayakan untuk mengikuti lomba desa tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2018.
“Mudah-mudahan desa Lambangsari bisa mewakili Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi” ucapnya singkat saat wawancara dengan Memoonline.co.id, Kamis (29/3/2018).
Sementara, R. Yaceu Herliyanto, SH, Kepala Desa Lambangsari mengatakan, alhamdulillah dari Kecamatan Tambun Selatan, desa Lambangsari di percaya untuk mengikuti lomba desa tingkat Kabupaten Bekasi.
“ Lomba desa ini untuk meningkatkan tertib di Bidang Kemasyarakatan, Bidang Lingkungan, Bidang Kewilayahan dan Bidang Kepemerintahan serta lainnya, ucapnya.
Lanjut Kades Yaceu, dalam rangka lomba desa ini pihaknya sangat optimis bahkan mentargetkan sebagai perwakilan Kabupaten Bekasi di ajang tingkat provinsi Jawa Barat.
“ Saya siap dan optimis menghadapi lomba desa ini, itu mengacu pada prestasi tahun 2013 kemarin. Dimana Desa Lambangsari mewakili kabupaten,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Yaceu, menyatakan, pihaknya terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan serta mengharapkan bimbingan dari tim penilai dan evaluasi Kabupaten Bekasi.
“ Kami disini terus belajar dan kami mengharapkan bimbingan dari tim penilai evaluasi dan evaluasi dari Pemkab Bekasi,"pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bekasi, Soegiana, yang juga sebagai tim penilai dan evaluasi mengatakan, kegiatan lomba desa ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan pembangunan yang berlangsung di desa/ kelurahan di Kabupaten Bekasi.
“ Jadi melalui lomba ini Pemkab Bekasi akan mengetahui perkembangan pembangunan yang berlangsung di masing-masing desa/ kelurahan terutama terhadap usaha dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat,” ucapnya.
Menurut Soegiana, desa yang terpilih mewakili kecamatan masing-masing harus dapat dan mampu menggali potensi desa/ kelurahan yang ada sehingga hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“ Ya kepala desa harus dapat menggali potensi yang ada di desa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Soegiana berharap setiap desa yang dilombakan harus menciptakan ikon desanya agar lebih dikenal dan menjadi daya tarik tersendiri.
“ Setiap desa harus memiliki ikon tersendiri agar punya daya tarik dan menjadi motivasi dalam membangun desanya,” bebernya mengakhiri wawancara. (Bam/ Diens).