
MEMOonline.co.id, Sumenep – Setelah lima hari lima malam terombang ambing ditengah laut, nelayan asal Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yakni Sahid (50), akhirnya terdampar di Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa Kepulauan Kangean.
Informasi yang dihimpun media ini di lapangan, Sahid pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan Pulau Mamburit, tepatnya disebelah Barat Dusun Mamburit, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kamis (29/3/2018).
"Berdasarkan keterangan korban, dia sudah lima hari lima malam terombang ambing diatas perahu," kata Iptu Karsono, Kapolsek Kangean.
Dikatakan, saat ditemukan Sahid sudah dalam kondisi lemah. Ia diduga kekurangan asupan gizi, sebab selama lima hari terombang – ambing di lautan, Sahid, hanya mengkonsumsi makanan seadanya. Saat ini yang bersangkutan tengah dirawat di Puskesmas Arjasa.
“Dari penjelasan Sahid, dirinya melaut di sekitar wilayah perairan Pasongsongan seorang diri, namun setelah beberapa saat mesin dari perahunya mati, dan terseret arus hingga tiba di Kepulauan Kangean,” jelasnya.
Saat ini lanjut Kapolsek Kangean, pihaknya sedang berusaha menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan terkait kondisi dari Sahid.
“Kami masih mencoba menghubungi keluarganya mas, bahwa yang bersangkutan selamat dan sehat, serta mungkin keluarganya berniat menjemputnya,” tandasnya (Ita/diens)