
MEMOonline.co.id, Bekasi Cikarang Pusat - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan penanganan perbaikan jalan jembatan Cipamingkis di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Untuk saat ini kita menggunakan cash program. Hal ini sudah dalam tahap pembahasan mengingat jalan yang sudah rusak parah sehingga ditutup oleh PUPR," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha.
Menurut Iman, untuk sekarang sementara penangananya dilakukan dengan tanggap darurat melalui cash program sehingga cepat teratasi.
Sedangkan untuk peningkatan kualitas, kata Iman akan dianggarkan pada APBD tahun 2019. Pasalnya, diperlukan perencanaan yang lebih matang mengingat arus sungai tersebut sangat deras dengan membawa matrial batu besar yang membuat sisi jembatan mudah terkikis.
Sebagai acuan kualitas jembatan, Iman melanjutkan, pihaknya juga memikirkan tentang Abutmen (sebagai pemikul seluruh beban) yang ada, jika abutmen terkena dampak arus dipastikan pondasi dibawahnya juga terpengaruh arus.
"Ini harus dipikirkan matang-matang, karena dampaknya bisa langsung kekontruksi. Jika penanganannya tidak maksimal maka satu sampai dua minggu akan rusak lagi," tambahnya.
Diperinci Iman, pengerjaan jembatan Cipamingkis diperkirakan akan dimulai pada bulan April mendatang, pasalnya cash program harus menempuh administrasi yang sesuai serta diajukan ke Bupati Bekasi sebagai tanggap bencana.
Pernyataan bencana ini masih harus dilengkapi dari desa, kecamatan lalu ke PUPR untuk penanganan cash program terhadap jembatan Cipamingkis dan menunggu Surat Keputusan dari Bupati Bekasi.Pengerjaan ini diperkirakan akan dimulai pada bulan April mendatang.
"Cash program harus menempuh administrasi yang sesuai dan diajukan ke Bupati, insya Allah bulan April sudah terlaksana," ujarnya.
Untuk sementara pihaknya lebih memikirkan untuk sayap jembatan dan jalan, dikarenakan difungsikan untuk lalulintas warga walaupun sudah ada jembatan Cipangmingkis lainya yang menghubungkan Desa Ridogalih dengan Ridomanah.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Heru, mengatakan dirinya telah memantau kondisi dilapangan terkait rusaknya jembatan Cipamingkis yang tiap waktu mengalami perubahan kerusakan dengan menggunakan cash program yang secara administrasi sedang dilengkapi.
“Hal ini yang menjadi konsen adalah abutmen supaya tidak tergerus air, maka akan dibuat tanggul penahan tanah (TPT/turap) di sekitar jembatan Cipamingkis sebagai langkah awal sebelum dilakukan perbaikan lebih lanjut pada tahun 2019 mendatang,” pungkasnya. ( Bam/ Diens)